
Jakarta, CNN Indonesia –
Suzuki mengatakan dia akan menerima investasi baru di Indonesia untuk meluncurkan mobil listrik pada tahun 2025. Dana baru ini berbeda dari berinvestasi dalam RP5 triliun RP tahun ini untuk mempersiapkan produk baru Fronx.
Informasi ini menunjukkan bahwa mobil listrik berbasis baterai listrik pertama Suzuki mungkin akan menjadi ruang khusus untuk suplemen (CKD) seperti Fronx.
Namun, Suzuk tidak memiliki konfirmasi. Perusahaan yang membawa logo S juga tidak ingin menjelaskan nilai investasi yang direncanakan secara detail.
“Tentu saja,” kata direktur penjualan Suzuki Indomobil (SIS), Donny Saputra, di Karawang, Jawa Barat, Rabu (23/4), memastikan investasi tambahan dalam mobil listrik tahun depan.
Menurut Donny, stasiun ini berbeda ibukota baru tahun ini sebesar RP5 triliun RP. Menurutnya, dana itu digunakan untuk kebutuhan yang berbeda, termasuk persiapan untuk keinginan mobil baru, tetapi tidak untuk mobil listrik.
“Model baru memiliki investasi baru, sekarang mobil listrik tidak,” katanya.
Dan Vitar
Pada bulan Februari, pemimpin Phaomu Amano di Pameran Teknik Internasional Indonesia (IIMS) mengumumkan bahwa ia akan meluncurkan mobil listrik dan Vitara pada awal 2026 di Indonesia sebagai tahap strategi global moni-portway Suzuki.
“Inisiatif strategis ini berarti langkah yang signifikan dalam menciptakan mobilitas masa depan yang berkelanjutan untuk Suzuki dan menekankan komitmen kami terhadap produk dan inovasi teknologi dan teknologi yang berkelanjutan,” katanya.
The dan Vitara adalah mobil listrik off-road 4.275 mm, lebar 1.800 mm dan ketinggian 1.635 mm dan dibangun di Heartect-E baru.
Tersedia dalam dua pilihan baterai, tetapi varian tertinggi dari mobil ini dapat menutupi 500 km listrik sekaligus. Mobil ini juga telah menghentikan Indonesia sebelumnya, tetapi masih dalam bentuk konsep yang disebut EVX.
(Grup/fea)