
Bandar Lambang, CNN Indonesia –
Anggota DNI yang tidak jujur menamai tersangka dalam penembakan itu
Dua tersangka adalah Carborl Doo (COPTA) bagian dalam dan Air Lubis Lubbis Pasarsa selalu di Subram.
COPTA Basersya disebut penembakan yang menewaskan tiga petugas polisi dalam ujian Perang Ayam di tengah.
“Dua TNI secara resmi dinobatkan sebagai tersangka pada 23 Maret 2025.
Mayor Jenderal EGA mengatakan bahwa COPTA Pasarzia dicurigai dari 340 KUHP di Divisi Jundco 338. Dia mengatakan bahwa COPTA Pasarsya mengakui bahwa dia menembak tiga petugas polisi.
“Gopta Pasarsya mengaku menembak tiga korban dan saat ini berlangsung di Denbome II-3 Lambang,” kata Mayor Jenderal Eka.
COPTA Pasarsia memiliki senjata pabrikan, tetapi dia bukan TNI organik. Mengenai senjata, dia mengatakan undang -undang darurat tentang senjata akan disalahkan.
“Percayalah pada semua kolega. Kami akan bekerja dengan baik dan profesional. Latihan yang kami jalankan,” kata alias.
Untuk Belt Lubis, Mayor Jenderal EGA dinamai sebagai kasus judi dengan cara yang benar bagi tersangka. Dia mengatakan tersangka didakwa dengan bagian 303 dari KUHP tentang perjudian.
Sebelumnya, tiga petugas polisi tewas dalam serangan di desa Kange Manik di desa Karang Manik di Karang Menik, Lambung, Senin (3/17) sekitar 16,50 WIB (3/17) sore.
(Joy/Baby)