
Jakarta, cnn indonesia-
Penyelidik detektif baru -baru ini menyelidiki kasus kegagalan sistem layanan yang terjadi di Banco DKI.
Seorang juru bicara hubungan masyarakat, seorang petugas hubungan masyarakat, mengatakan bahwa departemen investigasi kejahatan dilakukan setelah menerima laporan resmi DKI Bank setelah kemarin (1/4).
“Memang benar bahwa pada tanggal 1 April, kami menerima laporan dari Banco DKI.” Dia mengatakan kepada wartawan pada hari Kamis (10/5).
Erdi menjelaskan bahwa laporan itu sedang dipelajari oleh penyelidik polisi kemudian menyelidiki dan menyelidiki.
“Laporan itu sekarang sedang dieksplorasi dan dipelajari lebih banyak,” katanya.
Kasus kegagalan sistem layanan Banco DKI membuat publik. Gubernur Pramono Anung Jakarta meminta kasus tersebut untuk melapor kepada polisi investigasi kriminal segera karena kasus tersebut dicurigai melakukan partisipasi internal.
Pramono menyebutkan bahwa kejadian gangguan layanan terus mengulang setidaknya tiga kali.
Dalam hal ini, Amirul Wicaksono, seorang direktur TI Bank DKI, juga dikeluarkan dari posisinya.
Pramono berkata, “Insiden Banco DKI bukan pertama kalinya. Ini adalah yang ketiga, dan insiden itu hampir sama.
“Karena insiden itu tiga kali, semuanya pertama kali dilaporkan dalam penyelidikan kriminal. Kedua, tindakan itu diambil oleh direktur. Karena itu berulang kali dilakukan (direktur TI) dibebaskan.”
(TFQ/WIS)