
Jakarta, CNN Indonesia –
Putri Belanda -F -Trist, pesepakbola, Djenna de Jong, menyatakan pembatalan tim nasional Indonesia.
Ini ditransfer oleh Djenna melalui media sosial Instagram -nya, ketiga (22 April). Djenna tidak menjelaskan mengapa semuanya tidak ingin melanjutkan prosesnya.
“Saya menerima banyak pesan tentang ‘Next?’ Saya tahu bahwa banyak orang bertanya -tanya bagaimana sekarang dan mengapa saya tidak menyampaikan berita untuk waktu yang lama, ”tulisnya.
“Ada beberapa hal yang dapat dijelaskan tentang mengembangkan apa yang saya alami sangat tidak profesional, tetapi saya tidak akan menjelaskan lebih lanjut tentang situasi ini.”
Dengan situasi ini, Djenna memutuskan untuk melanjutkan proses naturalisasi untuk PSSI. Dalam penjelasannya, Djenna mengacu pada kepercayaan dirinya. Itu adalah pertimbangan terpenting.
“Semua ini membuat saya memutuskan untuk tidak melindungi Indonesia. Saya tahu diri saya sebagai pribadi tetapi juga pemain. Ini telah menjadi pilihan yang matang.”
[Gambas: Instagram]
Mengunggah ini kemudian virus di media sosial. Banyak akun media sosial mendiskusikan Djenna dan mencari tahu apa yang terjadi. Salah satu dari mereka bertanya kepada anggota Exco Pssi, Arya Sinulingga.
Arya mengatakan Djenna de Jong tidak termasuk dalam rekomendasi pelatih tim nasional Indonesia Indonesia Satoru Mochizuki ditangani oleh naturalisasi.
“Ini dimulai dengan masalah para pemain yang ingin diperlakukan.
“Ketika tidak ada rekomendasi pelatih, kami tidak dapat mengatasinya. Mungkin itu sebabnya Djenna menjadi seperti itu. Tetapi kami memiliki prinsip -prinsipnya, semua pemain akan ditangani harus menjadi rekomendasi dari pelatih dan pelatih untuk memiliki pertimbangan tertentu untuk menangani pemain,” kata Arya melalui akun Instagram.
Djenna de Jong telah mengalami kamp pelatihan wanita di tim nasional di Jepang. Saat ini, Djenna bermain untuk klub Belanda, NAC Breda.
(Abs/has)