
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri industri Agus Gumivang Kartasmita mengungkapkan bahwa Apple akan dapat menjual iPhone 16 di Indonesia.
Izin diberikan setelah memenuhi berbagai kewajiban Apple kepada pemerintah. “Dengan MoU dan menyetujui nilai investasi, sehingga bisa sesegera mungkin [Apple 16 dijual sebelum Idul Fitri] sesegera mungkin,” kata Agus di Kementerian Industri, Rabu (26/2), dikutip oleh CNBCinjetasia.
Agus mengatakan negosiasi yang menyebabkan kontrak itu sulit karena baik pemerintah dan Apple berusaha mempertahankan kepentingan mereka.
“Alhamdulillah hari ini kami telah menandatangani laporan tentang perjanjian antara Kementerian Industri dan Apple, saya mengatakan bahwa sejak awal perkiraan tidak akan mudah dan terbukti bernegosiasi, selama detik -detik terakhir, 15 menit yang lalu, kami masih menyesuaikan komunikasi dengan beberapa elemen yang dapat kami masukkan ke MoU atau bahwa kami tidak dapat memasuki MOU,” kata.
Agus mengatakan Apple masih memilih pendekatan program ketiga untuk memenuhi kewajiban untuk mendapatkan sertifikat TKDN. Penyelesaian program ketiga atau inovasi TKDN, yaitu pembangunan pusat pelatihan dan pengembangan dengan TKDN Awards.
Ini berarti bahwa Apple masih merupakan satu -satunya merek yang dapat menjual ponsel impor tanpa harus membangun pabrik di Indonesia. Merek ponsel ponsel cerdas lainnya kini telah menghasilkan ponsel mereka yang baru melalui skema produksi dan perangkat lunak TKDN.
Kemudian pada 2020-2023 ada komitmen atau hutang dari Apple, yang merupakan komitmen bahwa $ 10 juta dilunasi sebagai Desember 2024.
Ketika membayar sanksi, Apple menghadirkan perusahaan yang berasal dari rantai nilai global, yaitu pemasok yang berinvestasi di Indonesia, yaitu Luxhare-ICT yang diinvestasikan untuk memenuhi kewajiban sanksi 29/2017 mengenai TKDN.
“Investasi di Luxhare dalam produksi label udara adalah sekitar $ 150 juta, ada juga komitmen bahwa produksi udara, yang akan diproduksi di Indonesia di Batama, akan memenuhi 65 persen kebutuhan penerbangan di dunia, sehingga potensi ekspor cukup tinggi dan ada juga bagian dari keterlibatan yang dibutuhkan baterai akan sepenuhnya dari industri.
Kemudian, sebagai bagian dari komitmen untuk sanksi penuh, Apple menyiapkan lini produksi di perusahaan harmoni yang panjang di Bandung, yang akan menjadi bagian dari aksesoris Apple GVC, Long Harmony, yang akan menghasilkan kain mesh.
“Ini tampaknya bahan yang dibutuhkan untuk produksi Airpods Max,” kata Agus.
(Agt/pt)