
Jakarta, CNN Indonesia –
Polisi meminta informasi dari masjid Istiklal sehubungan dengan keadaan omset palsu dari mantan artis “teater karang”, Skar Arum Vidara (41).
Tahap ini adalah Skar Skar untuk amal di Masjid Skarsy Rp10 juta.
“Ya, nanti, jika kami meminta informasi tentang kami,” Uang Buatan “dalam kotak amal, pada kenyataannya, uang palsu, dalam kasus uang palsu, menurut Komisaris Komisaris dengan Masyarakat Selatan Jakarta Metro, Nurma Duze, Rabu (4/16).
Dalam hal ini, “Nurma”, para penyelidik meminta bagian yang diakui sebagai suami sebagai suami. Namun, Nursura tidak mempublikasikan informasi apa pun oleh DA Investigator.
Dalam ujian Nurmos Skar, uang palsu memberi tahu saya bahwa dia mendapat hadiah dari temannya. Peneliti terkenal Nurma masih mempelajari pengakuan SARD.
“Jika dia menerima temannya jika dia menerimanya
Sebelumnya, Sekar ditangkap setelah tiga kali, setelah tiga kali, setelah itu Jakarta dibeli menggunakan uang palsu di distrik Kemang Selatan.
Kanit Ranmor Satreskrim Jakarta do Sul Metro menjelaskan bahwa polisi Hornro Polisi telah melakukan tes uang palsu (2/4).
Pertama, langit pergi ke gepemat dan membayar uang palsu. Upaya pertamanya melarikan diri dan kasir tidak diketahui.
Jadi Skem dikembalikan ke hipotemia untuk membeli lagi. Namun, kali ini transaksi dilakukan dalam uang tunai lain.
“Verifikasi awal cek saat melakukan pembayaran, pra-uang dengan mobil menghasilkan uang, dan uang telah salah dan dihancurkan,” kata Teddy dalam sebuah pernyataan tertulis, Minggu (4/13).
Setelah itu, rok itu masih berusaha membeli dengan uang palsu di toko lain. Pada saat itu, penangguhan memberikan 11 catatan dari 11 catatan 11 untuk membayar pembayaran mereka.
Dalam hal ini, polisi menjamin bahwa 2350 uang palsu uang palsu, 1 unit iPhone 11 dan 1 unit Redmi.
Menurut tindakannya, Skar №26 dan paragraf ke -3 dituduh Pasal 26. (FRA / DIS / FRA)