
Jakarta, CNN Indonesia –
Megavi Hangst menunjukkan alasan mengapa dia menangis pada hari Selasa setelah laba -laba tersesat dengan warna pink.
Taklukkan penyebab Megawat karena alasan alasan megawat, tetapi seharusnya memiliki faktor -faktor lain yang robek di pipi.
Tn. Megavi berkata: “Harta karun itu, ya, lalu saya sedih. Terima kasih
Pelatih sebelumnya mengatakan megawat dimainkan di final untuk lutut non -100 persen.
Megay juga mengakui bahwa dia tidak ingin orang melihat tangisan itu. Itu sebabnya dia menutup wajahnya dengan handuk setelah pertandingan.
“Jadi aku tidak ingin semua orang tahu bahwa aku menangis, jadi aku handuk, karena jika kamu ingin kalah, bau saja.”
The Red Spark memiliki kompetisi yang seimbang dengan Pink Spider, di final final Korea. Kedua tim selalu berpartisipasi dalam mengejar poin yang berbeda di setiap pertandingan.
Megawat mengatakan hasil akhirnya adalah upaya terbaik yang dia dan rekan -rekannya lakukan dengan lampu merah.
“Meskipun kami kalah, kami tersesat untuk menghormati.
(NVA / NVA)