
Jakarta, CNN Indonesia –
Kelompok Yaman Yaman dari Yaman adalah rudal untuk Israel sejak Minggu (23/3) di tengah Amerika Serikat.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan rudal itu berhasil ditafsirkan pertahanan udara dan tidak ada yang membosankan atau cedera.
Meski begitu, serangan rudal ini menyebabkan sirene sampai ia naik di wilayah tengah Israel. IDF mengklaim bahwa roket dilemparkan sebelum dia melintasi perbatasan.
Ini adalah pembenci kelima Israel sejak IDF menyerang Galaza Center, Palestina, Selasa (3/18) minggu lalu, mengutip The Times of Israel.
Memulai rudal ini terjadi sehari setelah Amerika Serikat menyerang Bandara Yemen, zona yang dikelola oleh Houthi. Ini adalah serangan terbaru sejak Washington mengumumkan perjuangan melawan Houthi minggu lalu.
Siaran pers, Al-Masirih TV, mengatakan Amerika Serikat memiliki tiga serangan di wilayah Hodel, yang ditargetkan di bandara.
Serangan itu terjadi setelah komandan AS di Amerika Serikat pada hari Rabu (3/19) dikonfirmasi pada hari Rabu (3/19) pada hari Rabu (3/19). (BLQ / BAC)