
Jakarta, CNN Indonesia –
Israel terkena kebakaran dan tersebar di banyak daerah, termasuk di perbukitan Yerusalem.
Polisi dipaksa untuk menutup jalan akses utama ke Israel ke Yerusalem dan mengevakuasi penduduk kota Eshtaol, Beit Meir dan Meshilat.
Kebakaran hutan yang paling parah terpusat di wilayah Shemesh Beit. Kebakaran hutan dimulai dengan daerah -daerah di dekat Moshav Tarum, bagian tengah Israel dan menyebar ke banyak kota karena angin kencang dan udara panas.
Organ dan penyelamatan pemadam kebakaran Israel mengatakan bahwa 11 petugas pemadam kebakaran dan lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran terbiasa dengan banyak ruang pemadam kebakaran.
Salah satu daerah padam intensif di daerah Ehtaol adalah Bukit Yerusalem.
Mengutip dari Anadol, foto peredaran di media sosial tampaknya memiliki antrian untuk berjalan di jalan raya dekat kota rehowolt yang ditutupi dengan aliran asap hitam.
Saluran 12 Israel mengumumkan bahwa sebanyak tiga petugas pemadam kebakaran yang terluka mencoba memadamkan api di perbukitan Yerusalem.
Sementara itu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bergegas ke pertemuan dengan Eesthaol Fire Command Center dan banyak menteri untuk menilai situasi.
Di post pos, Netanyahu menyerukan penggunaan “Shimshon” (Super Hercules) untuk membantu dalam pemadam kebakaran di Yerusalem dan Tel Aviv.
Netanyahu juga memperhatikan persiapan untuk mencari dukungan dari negara -negara asing seperti Yunani.
Badan Meteorologi Israel sebelumnya memperingatkan terhadap kondisi cuaca “buruk” pada hari Selasa dan Rabu. Mereka akan menilai potensi suhu tinggi yang memecahkan rekor dengan mengencangkan risiko kebakaran. (BAC)