
Jakarta, CNN Indonesia –
Rayandie Rayandie Rahy Peer Rayen Lainnya Lulus Anggota Komisi MP 10 dari Polisi Polisi Ahmad Dhani dan Kehormatan dan Kehormatan Dewan (MKD) untuk Penegasan Klan.
Konflik antara dua musisi dimulai dengan Ahmad Dhani berbagi undangan untuk debat publik dengan hak penulis tim menengah. Panggilan menunjukkan nama “Rayen Porn” untuk “Rayen Dosen.”
Rayen diakui bahwa sebelumnya dirilis nama penulisan kesalahan ketika yang pertama muncul dalam undangan terbuka untuk diskusi.
Namun, insiden itu diulangi, Ahmad Dhani secara langsung dalam diskusi.
Menurut Rayen, keluarganya merasa sangat tersinggung dan tidak menerima pengulangan nama, yang dianggap pelecehan terhadap “klan Kari”, jadi butuh langkah -langkah hukum untuk mempertahankan martabat keluarga.
Rayen mengatakan tidak ada panggilan untuk pertanyaan ini tidak lagi hanya meminta permintaan maaf. Dia mengatakan dia akan segera memberikan laporan hukum tentang dugaan kejahatan pelanggaran oleh Dhani.
Laporan tersebut secara langsung mengeksekusi Rayen dengan advokatnya dan nomor terdaftar LP / B / 188 / 4/225 / SPKT / BRESKRIM POLRI, Direktorat 2 April untuk Penjahat Umum.
“Tidak hanya menanggapi petisi pria Dhani. Jika terjadi kesalahan, dilawan, dan seperti yang dilaporkan,” kata Rayen setelah laporan Ahmad Dhani, Rabu (4/23).
“Ya, dan semua yang valid dengan prosedur.”
Dalam laporan itu, Ahmad Dhani dianggap Rayen Pana yang kejahatan merasakan permusuhan di kelas umum dan / atau etnisitas yang salah dan etnis. Hal yang sama ditransfer ke MKD di parlemen Indonesia.
Ketua DPR MKD Nazaruddin Dek Gam mengakui bahwa bagian -bagiannya akan memancarkan laporan Rayen sebelum memasuki direktur banding, panggilan ke Musida dan Ahmad Dhani, rencana adalah 30 April 2025.
“Kami akan memeriksanya untuk pertama kalinya bahwa reporter tidak harus hadir. Kami menyebut jurnalis terlebih dahulu,” kata Dek ketika dihubungi pada hari Kamis (4/24).
(Ly / chri)