
Jakarta, CNN Indonesia –
Koordinasi Menteri untuk Jaminan Sosial (Menko Polkam) Perbatasan Gunawan mengatakan pidato KPU untuk menjadi komisi lembaga hoc membutuhkan studi di -dep.
Menurutnya, ada kelebihan dan kekurangan jika KPU menjadi lembaga komisi Hoc.
“Oleh karena itu penting untuk dilakukan untuk meninjau dampak kedalaman perubahan KPU mengenai independensi, maka keandalan dan efektivitas KPU dalam pemilihan mendatang,” kata Bard kepada Kementerian Kebijakan dan Kantor Jaminan Sosial pada hari Senin (11/25).
Dia mengatakan diskusi dengan berbagai elemen masyarakat penting untuk menentukan arah lembaga KPU di masa depan.
“Oleh karena itu, diskusi terbuka dan kontribusi dari bagian yang berbeda, komponen masyarakat ini penting untuk kita dengar untuk membantu menentukan arah mana yang terbaik untuk reformasi kelembagaan KPU di masa depan,” katanya.
Sebelumnya, anggota Parlemen Indonesia Balag Saleh Daulay mengusulkan bahwa KPU harus membuat hanya satu lembaga komisi hoc yang dirancang hanya selama dua tahun untuk persiapan dan implementasi pemilihan.
Saleh memperkirakan bahwa proposal ini diperlukan demi negara untuk menghemat anggaran, terutama ketika KPU tidak berada di tahun -tahun pemilihan.
“Jadi kami memikirkan DPR, KPU hanyalah lembaga komisi dua tahun. Kami menghabiskan sebagian besar uang negara,” kata Saleh selama sesi antara DPR Balag dan tiga lembaga/organisasi di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (10/31).
(Yoa/fr)