
Jakarta, CNN Indonesia –
Manipora Dito Arioto mengatakan bahwa pertandingan kualifikasi Piala Dunia untuk Piala Dunia 2026, 27 Maret, mencari keamanan tim nasional Berrin melawan tim nasional Indonesia.
Duta Besar Negara Bagian Indonesia Ahmed Abdullah Alhazari Alhazari mengeluarkan permintaan tersebut selama pertemuan dengan Mancora Dito awal pekan ini.
“Rapat hanya ingin menjamin dan menjamin. Selain Federasi kami, PSSI, serta Federasi Komunikasi Bahin,” kata Diton.
Duta Besar Ahmed mengatakan bahwa DITO, terutama untuk tim nasional Berrin, meminta keamanan untuk tim nasional ketika ledakan itu berada di Jakarta melawan tim nasional Indonesia di stadion utama seseorang.
Namun, Mancora mengatakan bahwa Bahin tidak menuntut penggunaan Berakuda atau kendaraan strategis untuk para pemain tim nasional.
“Mereka sebenarnya meminta perlindungan, tetapi tidak ada berackuda yang saya pikir tidak perlu. Saya yakin bahwa tim nasional [Indonesia] pendukung dan Indonesia siap menjadi tuan rumah yang baik,” kata Dito.
Tim nasional Indonesia akan menjadi tuan rumah Bahrain di Jakarta lima hari setelah Australia Streaia di Sydney pada 25 Maret. Dua pertandingan penting melawan Australia Stalia dan Bahrin untuk tim Garuda dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Indonesia vs Berin telah menjadi salah satu penggemar tim nasional Dual Indonesia, dan tim merah dan putih ditarik 2-2 di Bahrain pada tahun 2021.
Pada waktu itu, banyak keputusan wasit Oman, Ahmed al -kaf, pertimbangkan tuan rumah, yang termasuk waktu ekstra untuk waktu yang lama, sehingga bagian luar dapat menyamakan kedudukan.
Akibatnya, akun resmi Federasi Bahrin (BFA) dan para pemain Bahrin menargetkan teror warga negara Indonesia.
(Dia)