
Jakarta, CNN Indonesia –
Direktorat Umum Kementerian Dharma (Kementerian Dharma) membuka fase ziarah fase 1446 h / 2025 14 Februari hingga 2025.
Fase ini dibuka karena masalah Presiden Order (kelopak mata) dengan biaya organisasi Hiji 1446 Hijri / 2025, yang diperoleh dengan nilai dan manfaat ziarah.
“Pembayaran peziarah reguler dari 14 Februari hingga 14 Maret adalah 1446 jam,” kata CEO Fu Hillman pada hari Jumat (2/14).
Hilman juga merinci para peziarah yang membayar setoran awal RP. Manfaat yang mencapai RP2 juta di sekitar akun virtual akan menelan biaya 25 juta.
“Jadi, mereka sedang dalam proses pembayaran, kemudian, ubah saja perbedaannya,” kata Hillman lebih lanjut.
Di sisi lain, Muhammad Zen, direktur Layanan Hyaj Agama, menjelaskan kepada partainya dalam daftar peziarah reguler, termasuk lokasi 1446 h / 2025 kuota iklan.
Daftar nama terkandung dalam surat b / 02/025, daftar perjalanan hajji biasa, memasuki tahun kuota.
Muhammad Zain berkata, “Kami memiliki kepala kantor regional Kementerian Luar Negeri Indonesia dan kepala Departemen Setoran BIPIH (BPS), yang harus disosialisasikan,” kata Muhammad Zain.
1446 Daftar Peziarah Reguler yang termasuk dalam Hijri / 2025 1446 Hijri / 2025 Iklan dalam distribusi kriteria berikut:
A. Peziarah memasuki penempatan kuota pada perjalanan tahun berjalan dengan ketentuan. 1) Status Aktif: 2) setidaknya 18 tahun; )) Tidak pernah bertugas dalam perjalanan atau ziarah baru -baru ini setelah pengumuman 2015
B. Prioritas peziarah reguler tua memutuskan. 1) sistem berdasarkan kelas usia tertua di setiap bidang; 2) Setidaknya 5 tahun, telah terdaftar sebagai peziarah atau peziarah hingga 3 Mei 2020.
(RZR / anak)