
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri perdagangan mengumumkan bahwa hubungan Budoso (arogan) Budoso antara pengusaha di Indonesia berada di belakang kami dibandingkan dengan negara -negara tetangga.
Dia saat ini mencatat bahwa koefisien koefisien pengusaha di Indonesia melebihi 4%, dan Singapura mencapai 8,6%.
“Untuk menjadi negara maju, tautan kewirausahaan harus mencapai 10-12%. Jadi kami perlu mengambil hubungan Anda dengan kewirausahaan dengan cara yang berbeda,” kata di Indonesia (ILFEX) di Expo (ILFEX) 2025, Rabu, Rabu (12/3).
Peningkatan jumlah tunas mencatat bahwa pertumbuhan ekonomi dan ekosistem bisnis nasional sangat penting untuk mendukung ekosistem.
Menurutnya, salah satu strategi untuk terus bekerja dengan Kementerian Perdagangan adalah untuk memperkuat merek dan merek lokal, termasuk melalui waralaba dan mitra berlisensi.
Potensi industri waralaba di Indonesia sangat besar. Berdasarkan perhitungan layanan bisnis pada tahun 2024, industri waralaba di negara itu adalah 97.872 orang senilai 97.872 orang.
Dari jumlah tersebut, 34.503 soket dikontrol secara independen, dan bagian 17 786 dijadwalkan.
Hingga Februari 2025, Kementerian Perdagangan mencatat bahwa 157 pedagang domestik dan 154 pekerjaan waralaba di luar negeri di Indonesia.
“Secara khusus, sektor makanan dan minuman (F&B) masih didominasi oleh 47,77 persen, diikuti oleh layanan kecantikan, tidak resmi, ritel dan lainnya,” jelasnya.
Dia berharap untuk lebih mengembangkan potensi besar ini melalui berbagai program dan pameran, yang diharapkan untuk mempromosikan berbagai forum konsep bisnis lokal.
Dia mencatat bahwa Budy berusaha untuk mengembangkan waralaba, yang akan memungkinkan tidak hanya untuk memperkuat pasar domestik, tetapi juga memungkinkan merek Indonesia untuk memperluas arena di seluruh dunia.
Menurutnya, beberapa merek lokal menerima Alfamart, Pak Gemnus Geople Chicken Chicken, Baba Rafi Turki Kebab, Taman Sari Royal Heritage dan Ropie Baika Klaten.
“Ini adalah waralaba Indonesia dan kami ingin bergabung dengan pasar ekspor, jadi pergi ke pasar dunia,” katanya.
(Del / pt)