
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Internal Jenderal Pol (ret.) Tito Karnavian mengatakan Pt Lembah Tidar ditunjuk untuk menerbitkan atau mengundurkan diri dari kepala regional (Akmil) Magelang seminggu pada akhir Februari sesuai dengan kebijakan dan undang -undang yang sesuai.
Tito mengakui bahwa dia tidak peduli dengan pesta atau satu di belakang Pt Lembah Tidar. Mantan Kepala Polisi Nasional mengatakan penunjukan itu telah menerima berbagai pertimbangan.
“Karena pengaturannya hanyalah salah satu dari Pt Lembah Tidar. Kami tidak peduli siapa yang ada di belakang kami. Karena kami ingin melakukan acara bangunan triblate, itu kosong dan bagus, itu tidak berarti ia memiliki seorang perwira polisi, atau peluru mendadak, dengan beberapa institusi, no.”
“Yah, berapa banyak rekomendasi BPCP [Dewan Pengawasan Keuangan dan Pengembangan] akan nanti setelah melihat standardisasi yang kami bayar. Jadi saya tidak punya masalah, mekanisme penurunan adalah dasar hukum,” tambahnya.
Tito mengatakan dasar hukum yang digunakan dalam Peraturan Presiden (PECRRAS) 121 121 RECUR RETREATS dalam pembelian barang dan jasa.
Dalam peraturan, ia melanjutkan, pemerintah dapat memperbaiki penunjukan langsung jika hanya ada satu jenis barang dan jasa yang dapat berhasil.
“Misalnya, dalam kasus, misalnya, hanya pengusaha yang dapat mengerjakan barang atau jasa,” kata Tito.
Di sisi lain, Tito mengatakan lokasi pengunduran diri itu sengaja dipilih oleh Akmil Mageang karena dapat menimbulkan begitu banyak orang. Dia melanjutkan bahwa keberadaan juga merupakan perwakilan dari keamanan presiden dan wakil presiden.
“Ada acara di Twilight Parade, ada makan malam dengan Presiden, akan lebih mudah untuk mobilisasi. Dan itu bisa memakan waktu 400, 500 orang, jarang,” katanya.
RP2 miliar dibayar saja
Selain itu, Tito mengatakan biaya pengunduran diri baru dari kepala di kawasan itu dibayarkan kepada RP2 miliar dari total Rp 13 miliar.
“Saya harus mengatakan bahwa Kementerian Internal tidak membayar biaya sepenuhnya. Kami hanya ada untuk 13 miliar RP, saya baru saja memeriksa RP2 miliar,” kata Tito.
Tito mengatakan dia masih dirinci dengan menggunakan biaya ini untuk melibatkan BPCP. Setelah menyelesaikan proses perhitungan, akan ada rekomendasi untuk PT. Lembah Tidar.
“Apa yang saya lakukan adalah inspektur umum sejati untuk memeriksa semua penggunaannya, semua tagihan harus dibenarkan. Penunjukan langsung (lokasi pendukung) diizinkan, tetapi harus masuk akal untuk digunakan. Kami meninjau informasi dan setelah saya selesai,
Retret Kepala Regional di Akmil Mageang berlangsung pada 21.28 tahun 2025. Pada bulan Februari.
Sebelumnya, layar virus terperangkap dalam Dokumen Internal, yang menugaskan PT Tidar limbah untuk tujuan dan konsumsi tujuan untuk eksekutif eksekutif, yang akan mengikuti tujuh hari untuk mengundurkan diri di Akmil Mageang.
Berita Berita Pergeseran bahwa Lembah Tidar adalah perusahaan yang dimiliki oleh kader Gerindra. Tetapi organisasi itu, DPP Prasetyo Hadi Kadru dan Ketua Partisipasi (OKK), membantah bahwa Pt Lembah Tidar memiliki kader Gerindra. Presiden mengatakan perusahaan telah menunjuk untuk mempersiapkan pengunduran diri, termasuk Kabinet Ratchet Prabowo pada Oktober 2024.
(RZR/anak)