
Jakarta, CNN Indonesia –
Bath Universitas Indonesia (UI) telah mengidentifikasi dokter oleh Program Pendidikan Spesialis (PDD) yang merekam seorang siswa di tengah -tengah kamar mandi.
Direktur Hubungan Masyarakat, Media, Pemerintah dan Antarmuka Internasional Ari Afriancia menyesali dirinya sendiri dan menyesali insiden tersebut. Menurutnya, kasus ini harus diikuti oleh pelanggaran serius dan mengikuti.
“Untuk kasus ini, UI prihatin dan ada salah satu siswa kami dalam laporan pelecehan seksual. Ini adalah masalah serius dan harus diikuti secara langsung,” kata Ari dalam pernyataannya pada hari Jumat (18/4).
Namun, Ari mengakui bahwa pasangannya tidak bisa lagi merespons. Dia mengatakan UI dan polisi masih menunggu proses untuk mempertahankan privasi semua pihak.
“Karena kasusnya masih dilakukan, kami belum dapat memberikan jawaban tambahan untuk mempertahankan privasi semua pihak,” katanya.
Selain itu, kasus ini juga diharapkan akan segera diselesaikan. Selain itu, partainya tidak ingin mengulangi kasus seperti itu.
“UI berharap bahwa pihak berwenang akan segera menyiapkan kasus ini. Kami berharap bahwa tidak akan ada insiden seperti itu di masa depan,” katanya.
Polisi Metro Pusat Jakarta (Polisi Pusat Jakarta) telah menominasikan Dokter PDS sebagai terdakwa di MES Capital. Pada awal minggu depan, polisi akan melepaskan kasus lebih lanjut tentang kasus ini.
“Dimulai dari 17 April 2025. Para tersangka telah diterapkan pada lelucon Pasal 29. Pasal 4 paragraf (1) dan Pasal 35 Joe.