
Jakarta, CNN Indonesia –
Jaksa Agung Kejahatan Khusus (Jampidsus) dari Kantor Kejaksaan menyita tiga mobil dan dua kapal yang terkait dengan suap, atau kepuasan untuk pabrik van semua pemeliharaan ulang) tiga dituduh korupsi disumbangkan oleh fasilitas ekspor CPO.
Mobil itu masih diparkir di kantor jaksa agung di Jakart selatan. Ada jenis Porsche, Land Rover, Abarth dan Lexus.
Bukti disita oleh Ariyanto Bakri (bek) yang mencurigakan.
“Ya, tiga mobil dan kami juga akan mengatur dua kapal untuk Marina Beach,” kata direktur jaksa penuntut Abdul Qohar di kantornya di selatan Jakarta, selatan (22/4).
Dalam hal ini, kantor Jaksa Agung Jampidsus menyiapkan hukum delapan tersangka. Ini terdiri dari empat hakim, seorang perwira, dua pengacara dan satu pesta swasta.
Mereka adalah hakim dari Pengadilan Korupsi (Pengadilan Korupsi) di Pengadilan Distrik Jakarta Tengah, yang mencari tiga kasus perusahaan (Pt Permata Hihau Group, Pt Wilmar Group, PT Season MAS Group), bernama Djuyamto, Agam Syarif Bahararané dan Ali Muhtarom.
Ex -Vice Presiden Pengadilan Tengah Jakarta Tengah Muhammad Arif Nuryanta; Distrik Sipil Distrik Sipil Jakarta Wahyu Gunawan; Seperti pengacara ekspor pengacara CPO, yaitu, Marcella Santoso dan Ariyanto Bakri, juga memproses hukum.
Tersangka lain yang ditahan adalah kepala jaminan sosial dan lisensi Grup Wilmar Muhammad Syafei.
Pada hari Senin (22/4) di pagi hari, Jaksa Agung Jampidsus mengumumkan tiga tersangka baru yang terkait dengan dugaan kasus penelitian atau penganiayaan atau hambatan untuk keadilan.
Dua orang adalah pembela, yaitu, Marcella Santoso dan Junaedi Saibih, salah satunya adalah direktur televisi swasta Tian Bahtiar.
Ini adalah pengembangan kasus dugaan suap atau kepuasan dengan penarikan tiga korupsi korupsi korupsi yang diberikan oleh CPO ekspor. (Ryn/rds)