
Jakarta, CNN Indonesia –
Anggota Komite Perwakilan Chaturti Raji mengatakan bahwa biaya langkah -langkah relatif stabil pada minggu terakhir Ramadhan sebelum Buruh.
Pernyataan itu ditransfer setelah inspeksi mendadak (inspeksi mendadak) ke komponen (/ 3) di Soreng, Bandung, Sabtu (/ 1). Dia mengakui bahwa langkah -langkah telah meningkat banyak, tetapi menurut pendapat mereka itu relatif stabil.
“Secara umum, kita melihat bahwa harganya masih aman untuk Idul Fitri,” kata Raji dalam pernyataannya pada hari Sabtu.
Menurut Rajiv, Chili mengalami peningkatan yang paling penting. Kemudian daging meningkat sekitar 5.000 per kilogram RP. Demikian pula, nasi juga meningkat.
Sementara itu, Rajiv mengungkapkan pasokan makanan sebelum Idul Fitri berdasarkan hasil Inspektur Bullet bahwa itu sudah cukup. Dia menyebutkan apa yang harus dia simpan untuk Idul Fitri, salah satunya adalah stabilitas harga di pasar.
Dia berkata, “Yang perlu kita amati adalah stabilitas harga pasar. Untuk membahas langkah selanjutnya pada hari Senin ini, kita akan mengadakan pertemuan sebelum memasuki masa liburan,” katanya.
Sementara itu, Wakil Wilayah Van Bandar, Ali Sykib, yang telah meningkatkan biaya banyak bahan baku dengan Rajiv pada kesempatan ini, tetapi masih meningkat dalam batas yang wajar di pasar kursi sumber. Misalnya, harga daging sapi meningkat sekitar 10 persen, tetapi biaya ayam dan ikan masih dalam kisaran normal.
Ali mengatakan belum ada keluhan dari komunitas sejauh ini. Menurutnya, ketersediaan saham seperti bawang putih, bawang dan langkah -langkah lainnya dijamin aman.
“Alhmadulah, kita melihat bahwa harga di pasar Soreng masih relatif stabil. Beberapa bahan baku seperti cabai, bawang dan bawang putih telah meningkat 10 persen.
(THR/TSA)