
Jakarta, CNN Indonesia –
Korban terbunuh dalam kecelakaan antara kelompok bus Perbaya (Bonek) dan Honda BR-V.
Polisi Regional Kasat Lantas Pacaongan ACP Ronnie Hiden mengatakan bahwa pengemudi kematian tambahan adalah BRV Fauz setelah perawatan intensif.
Dia mengatakan kepada wartawan pada hari Minggu (4/13) bahwa, untuk pembaruan terakhir, pengemudi meninggal tadi malam pukul 18:30.
Sebelumnya, ada kecelakaan di Pacganon Toll Road, Mid Java, Sabtu (12/4), di bus yang membawa sekelompok penggemar Perbaya, Surabaya (Bonec).
Honda BRV, yang dioperasikan oleh saingan saat ini di Roll Roll Roll Roll Toll Roll Roll di Paclongan, ditabrak oleh kendaraan pribadi.
Honda BRV dengan F 1859 MO adalah hulu hingga 13 kilometer sebelum tabrakan. Polisi mencurigai bahwa pengemudi BR-V telah menghadapi gangguan mental.
Ronnie mengatakan mobil awalnya santai di seluruh KM, yang kemudian keluar dan berjalan di spam.
“Ketika KM tiba di area yang tenang 319, dia percaya bahwa pengemudi BR-V kembali, tetapi berusaha untuk tidak tinggal di jalur kanan.
“Ketika melewati 319 332 per km 332, bus datang sekitar 13 km dari timur, sehingga kecelakaan itu tidak dapat dihindari,” katanya. (TFQ/Gill)