
Yarima, CNN Indonesia –
Patriark atau para pemimpin Gereja Kristen Ortodoks Rusia mengatakan almarhum Paus Francis membangun hubungan yang sangat baik antara Gereja Katolik dan Gereja Kristen Ortodoks Rusia.
Gereja Ortodoks mengungkapkan kesedihannya yang mendalam terhadap kematian Paus Fransiskus dan apresiasi terbesarnya terhadap peran Paus yang tidak biasa dalam membangun hubungan antara Gereja Ortodoks dan Gereja Katolik, kata Teas tentang Reuters.
Paus dianggap sebagai tokoh sentral untuk menyebutkan kesenjangan antara orang Kristen Ortodoks dan Katolik.
Gereja Katolik Kristen Barat dipisahkan dari Ortodoks yang mewakili orang Kristen Eropa Timur pada 1054.
Keduanya sering menyebabkan perselisihan. Namun, Paus Francis mampu membuka ruang untuk dialog antara kedua gereja.
Paus Francis meninggal di Vatikan pada hari Senin (4/21). Paus meninggal pada usia 88 setelah mengalami bronkitis kronis.
Paus Fransiskus meninggal sehari setelah menghadiri ibadat Paskah di Vatikan dan mengejutkan ribuan umat Katolik yang sedang dalam perayaan. (BAC)