
Jakarta, CNN Indonesia –
Area khusus Yoguakharta (DIY) difokuskan pada pengoperasian bus listrik yang berfungsi di situs yogasacit mulai 1 Mei 2025.
Diiy Wulan Sapto Sapto Nulan Sapto Nugroh Sapto di Yogyako mengatakan bahwa perubahan dalam bus listrik adalah pada akhir bulan ini.
“Pada akhir bulan ini, pertama -tama kita akan mengumpulkan shift ini untuk mengetahui dan memengaruhi,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa bagian pada rute masih memutuskan pada fase dan melalui sesi koordinasi (Majelis Jordal).
Badan Transportasi DIY, yang akan berpartisipasi dalam Bagian Koordinasi Yogyakarta.
“Partai partisipasi termasuk operator Eropa dari minyak dan agen lalu lintas dengan jenis Mei. Ragree berubah.”
Menurut kata -kata Vulane, dua tempat disiapkan sebagai tempat bus listrik, yaitu, di dewan barat dan dwrosono di sisi timur Yogen.
“Bus listrik ditinggalkan di kota (Yogenaca), terutama sumbu filosofis,” katanya.
Wulan mengatakan perubahan terjadi di bidang setelah pengalaman teknis, termasuk uji baterai dan menghitung jumlah bus listrik.
“Kemudian, pengisi daya akan berbunyi di bandara, jadi 30% baterai harus kembali ke bandara,” katanya.
Selama waktu ini, survei daya dianggap kurang optimal, karena masih dengan rute jalan trans-joga.
Cara -cara baru kemudian, bus latar dapat bekerja lebih efisien daripada layanan lirdle di area pariwisata utama.
“Besok, jika Anda pindah dari Ngabea, teknis seperti lalu lintas Schartle bisa seperti,” katanya.
Ini menjamin rute baru yang kuat dari kekuatan transit kontak dari transit transportasi.
“Sentuhan yang dipilih sebagai saluran listrik, jadi tidak cocok,” katanya.
Menurut Vulan, fitur penumpang saat ini pada bulan Agustus Elares lebih dari sekadar wisatawan.
“Ini bukan orang yang bekerja setiap hari, banyak dari mereka” kata.
Dua palet yang direncanakan oleh pemerintah daerah, dijadwalkan, rute yang sama direncanakan. Sementara itu, layanan ini tetap gratis pada akhir 2025.
(Faks / Anthat / FA)