
Jakarta, CNN Indonesia –
Jakarta Smart Card Fund (KJP) Plus Fase IT 2025 dan 2024 periode perlahan bangun dari Selasa (8/4).
Pusat Layanan Layanan Teknis untuk Dukungan Pendidikan Pribadi (UPT P4OP) dari Dika Jakarta Memuat di Instagram, Rabu (9/4).
“Pengiriman KJP Plus Fase I pada tahun 2025 pada bulan Februari 2025 akan dilakukan lebih dari 825,
Saat memuat, itu dikirim ke penerima seri KJP Plus Servants II dari 2024 siswa adalah 5232422. Jadi fase KJP Plus pada tahun 2025 dikirim ke 707.622.
DKI Jakarta, Praramono Anung, mengatakan 126.000 siswa di penerima penerima KJP Plaine.
“Hari ini kami mengembalikan 707.622 KJP Plus Pejabat.
Jumlah data KJP Plus FONEGE bervariasi dalam setiap proses dan tingkat pendidikan. Jumlah tertinggi diperoleh dari siswa sekolah profesional dan menengah.
Jadi, dalam pengumuman ruang belajar DKI Jakarta, terdaftar bahwa penggunaan dana KJP maksimum adalah 100.000 per bulan. Sementara sisa keseimbangan dapat digunakan melalui sistem jarang dimungkinkan.
Di bawah ini adalah jumlah KJP Plus Fase II 2024.
1. Jumlah SD / MIJUND NUMBER: 242.919 orang populer di bulan ini: RP. 135 ribu orang normal per bulan: RP
2. SMP / MTS Jumlah penerima: 147.341 orang dengan foundine per bulan: RP. 185 periode tom per bulan: RP
3. Penerima Penerima SMA / Maju: 48.876 Faders Ruutine per bulan: RP. 235 ribu ribu per bulan: Rp. 185 SPP untuk sekolah swasta per bulan: Rp. 290 ribu
4. Nomor Penyimpanan Profesional: 83.403 Faote Faber per bulan: RP. 235 ribu ribu per bulan: Rp. 215 SPP untuk sekolah swasta per bulan: Rp. 240 ribu
Tribubian setiap bulan per bulan: Rp. 115 ribu
Berikut ini adalah jumlah KJP Plus Fase I 2025.
1. Jumlah SD / SDLB / MIJU NUMBER: 341.879 Siswa Pribadi per bulan: RP
2
3 420 Rambuhan SPP untuk sekolah swasta per bulan: RP. 290 ribu
4
5. Penerima PKBM: 2.696 siswa pribadi per bulan: IDR 300 1 ribu
KJP Plus dana untuk penerima baru jika mereka telah menyelesaikan pembukaan akun dan secara otomatis membuka akun untuk penerima oleh Dik Bank.
[Gambas: Instagram]
(IKW / TSA)