
Jakarta, CNN Indonesia –
Malaysia menetapkan gol tahun ini untuk menyambut 45 juta wisatawan asing atau wisatawan asing. Jumlah ini meningkat sebesar 10 % dari kunjungan wisata asing tahun lalu.
Tujuan utama pariwisata Malaysia telah mendorong pertumbuhan besar dari pasar Cina dan India.
Laporan bintang, seperti yang dilaporkan oleh VN Express, direktur pariwisata Malaysia, Datak Manoasran Periasamy mengatakan keyakinannya adalah bahwa tujuan yang dapat dicapai oleh wisatawan asing.
Untuk memenuhi tujuan ini, industri wisata Malaysia harus bekerja sama dengan semua pemain di industri ini, serta operator yang dimiliki negara bagian dan negara bagian, untuk menarik lebih banyak orang asing.
Menurut sebuah laporan yang disebut, sejak Februari 2025, Malaysia mencatat peningkatan 31,3 persen dalam jumlah wisatawan asing, mencapai 6,7 juta dibandingkan dengan 5,1 juta pada periode yang sama tahun lalu.
Kontribusi utama untuk pertumbuhan ini adalah pengunjung dari Singapura, Cina dan India. Malaysia, yang berganti nama menjadi Asia di Asia pada tahun 2024 di Asia, sebuah situs web keuangan Amerika, pada bulan Desember 2023, mempresentasikan kebijakan visa untuk warga Cina dan India.
Kemudian negara -negara tetangga juga memutuskan untuk memperluas rencana kebijakan visa pada tahun 2026.
Pada tahun 2024, Malaysia mencatat 38 juta orang asing asing, menunjukkan peningkatan 31,1 persen per tahun dan peningkatan 8,3 persen dibandingkan dengan tingkat pre -OB -OB -od pada tahun 2019, kata Denek, Menteri Seni dan Budaya Tanggal Tiong King Sing.
Tujuan Malaysia adalah 45 juta lebih dari tujuan Thailand, yang berharap untuk menarik 38-39 juta wisatawan asing tahun ini.
Di sisi lain, pemerintah Indonesia hanya fokus pada kedatangan 14-16 juta wisatawan asing pada tahun 2025, lebih dari dua juta dari tahun sebelumnya. (WIW)