
Jakarta, CNN Indonesia –
Anggota Dewan Perwakilan Komisi V dari fraksi PDIP Adian Npitupul menantang anggaran kepolisian nasional, Kementerian Pertahanan (Kemhan) dan Badan Nutrisi Nasional (BGN), yang tidak dianggap sebagai jejak pemerintah di bidang kinerja.
Presiden Prabowo sebelumnya membatasi pemangkasan besar tempat POPB 2025. Pemangkasan dimasukkan dalam instruksi presiden nomor 1 2025 yang diterbitkan oleh Prabowo pada 22 Januari. Prabowo ingin APBN tahun ini menghemat 306,69 triliun rp3069.
Dua hari kemudian, Menteri Keuangan Sri Mlyani merilis surat surat S-37 / MK.02 / 2025. Surat itu mencantumkan 16 tempat pembelian, yang seharusnya menghemat manajemen dalam kabinet merah dan putih dengan nilai RP256.1 Brn.
Pemotongan terbesar adalah menargetkan kartu kantor (ATK), mencapai 90 persen. Ada juga efisiensi kegiatan upacara 56,9 persen dibandingkan dengan kinerja pertemuan, seminar dan, seperti 45 persen dari Republik Polandia.
“Apakah itu atau kinerja alat tulis kantor di Kementerian Pertahanan? Tidak ada efektivitas peralatan kantor di polisi? Tidak ada efisiensi kantor di Badan Nutrisi,” kata Adian dalam program politik TV CNN Indonesia pada hari Senin (10/2).
“Tidak ada efektivitas tindakan upacara. Tidak ada efektivitas pertemuan. Tangan untuk kemanjuran studi, pelatihan, biaya, pencetakan, pembangunan sewa, lisensi aplikasi, layanan konsultasi, tidak, mengapa?” Katanya.
Dia meragukan alasan berbagai kementerian / lembaga untuk menghemat uang sementara beberapa tidak harus menghemat uang.
Adian mengatakan masyarakat membutuhkan jawaban untuk pertanyaan ini.
“Orang membutuhkan jawaban ini. Mengapa? Biarkan Anda jujur. Layanan konsultan dihapus.
Pada kesempatan yang sama, anggota Badan Anggaran DPR RI (Bangar), Nasir Djamil, mengatakan bahwa lembaga tersebut juga tidak tunduk pada efisiensi anggaran. Ambang batas anggaran DPR pada tahun 2025 adalah 6,6 triliun dari Republik Polandia.
“Penghematan, efisiensi dan sebagainya. Lalu ada banyak 16 menteri lembaga yang tidak dipotong. Salah satunya adalah DPR,” kata Nasir Djamil.
Dia mengatakan DPR menyatakan pendapatnya kepada pemerintah sehingga anggaran tidak akan dihapus.
Nasir mengatakan anggota di daerah pemilihan berfokus pada DPR.
“Kami juga mengirimkannya karena semua tindakan terkonsentrasi atau ditujukan ke daerah pemilihan masing -masing anggota,” katanya.
“RP6 Jumlah triliunan dibandingkan dengan 3.000 rp, jumlah triliunan (APBN), berapa banyak,” tambahnya. (Yoa / fra)