
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Perumahan dan Penyelesaian (PKP) Maruar Sirait akan menawarkan peluang investasi untuk perumahan di Bank Awal Indonesia Indonesia Likuiditas Indonesia (bodoh) ke Qatar.
Maruara mengatakan bahwa proposal tersebut akan diajukan selama sesi negara. Dia mengatakan Presiden Prabowo Subianto akan pergi ke Qatar akhir pekan ini.
“Saya ingin pergi ke Qatar, rencananya adalah Jumat (11/4) pergi ke Qatar untuk pergi dengan Prabowo,” kata Maruar dalam administrasi administrasi di PKP, Jakarta (8/4).
Maruarar mengatakan ada dua opsi yang akan ditawarkan. Pertama, negara tua itu bodoh di Karawaci, Tangerang adalah 3,7 hektar.
Opsi kedua adalah di depan rumah DPR di Duren Kalibata, de Jakarta. Menurut Maruara, kedua tempat memiliki kondisi yang baik dan pengaturan strategis.
“Di Lippo Karawac di sebelah lapangan golf, itu yang terbaik, menurut saya yang paling aneh. Mengapa yang paling istimewa?
“Ya, termasuk apa yang kami tawarkan karena itu bagus,” katanya.
Presiden Presiden Prabowo Subianto sebelumnya meluncurkan 3 juta rumah per tahun. Pemerintah bermaksud menggunakan beberapa kasus sebelumnya untuk program ini.
Maruara mengatakan bahwa rumah -rumah di tanah yang terkontaminasi dirancang untuk orang -orang berkinerja rendah (MBR). Pemerintah sedang mencari cara untuk menggunakan tanah sesuai dengan peraturan.
“Ini akan diproses lebih lanjut saat kami membuat rencana hukum yang memiliki keamanan hukum, serta keadilan. Terutama untuk rendah, MBR, yang menghasilkan 8 juta RP atau lebih rendah,” kata Maruara di istana presiden Jakarta beberapa waktu yang lalu.
(DHF/AGT)