
Yakarta, CNN Indonesia –
Arsenal diajukan ke Februari dengan surat yang tidak menyenangkan. Mereka tersingkir di Piala Liga dan tidak dapat mengkompensasi Liverpool dalam gelar Liga Inggris.
Arsenal memulai Februari dengan hasil yang fantastis. Manchester City dengan skor meluncur Bumi 5-1 berhasil. Maartin Odegaard, Pesta Thomas, Myles Lewis-Skelly, Kai Everyz dan Ethan Nwaneri berbalik untuk masuk ke kiper CIT.
Tetapi setelah catatan yang cemerlang, Arsenal mulai kehilangan keterampilan terbaiknya. Gunners tersingkir dari Piala Liga setelah kalah 0-2 dari Newcastle. Kekalahan itu menyebabkan Arsenal dihilangkan dengan agregat 0-4.
Setelah kesalahan di Piala Liga, Arsenal mencoba fokus lagi pada gelar Liga Inggris. Mereka menang 2-0 di markas Leicester City.
Tapi setelah itu, Arsenal tidak bisa menang dalam dua pertandingan berturut -turut. Arsenal kalah 0-1 dari West Ham di Stadion Emirates dan kemudian hanya memainkan imbang tanpa berkata-kata melawan Nottingham Forest.
Kondisi ini menandai perbedaan antara poin Arsenal dan Liverpool yang sekarang diperluas. Arsenal saat ini 13 poin di belakang The Reds.
Odegaard y sus amigos todavía les queda un juego más. Tetapi jika dapat mengurangi perbedaan menjadi 10 poin, jaraknya masih cukup besar dengan 10 pertandingan yang tersisa di depan mata.
Tantangan bagi Arsenal adalah menjadi lebih sulit mengingat pesta -pesta curam menunggu di depan mata. Gunners will fight against PSV Eindhoven in a series of games at home in the last 16 of the Champions League. Selain itu, ada juga duel melawan Manchester United dan Chelsea kemudian di Liga Inggris.
(Ptr/jun)