
Jakarta, CNN Indonesia –
Terlepas dari pembatasan ketat dari Israel, sekitar 80.000 peziarah Palestina berkumpul untuk berdoa pada hari Jumat di Agios Ramadhan di Masjid Al-Aksa di Yerusalem Timur, yang diduduki sampai Jumat (3/21).
“Delapan ribu peziarah berdoa hari ini pada hari Jumat di Masjid Al-Aksa,” kata Sheikh Azzam al-Khatib, manajer umum walkoff Islam di Yerusalem.
Peziarah Palestina mulai datang dari Kamis (3/20), menghantam hujan lebat dan pembatasan yang diberlakukan oleh Israel. Ratusan orang tinggal di masjid sepanjang malam untuk Iticoff ketika 10 malam terakhir St. Ramadan dimulai.
Pada hari Selasa Jumat sejak pendirian Ramadhan, polisi Israel telah dikerahkan di pintu masuk kota tua Yerusalem, sebuah masjid al-Aksa, serta di trotoar dan halaman sekitarnya. Sebelumnya, Otoritas Israel mengumumkan bahwa mereka akan mengembangkan 3.000 petugas polisi di kota itu pada hari Jumat Ramadhan.
Setelah doa, para peziarah menyebarkan halaman-halaman Al-Aksa Palat dan Alquran ruangan untuk mengikuti dan mengikuti nyanyian. Ribuan orang sering tinggal di masjid untuk berbuka puasa dan berdoa Taravih di malam hari.
Namun, pejabat Israel menduduki pria Palestina di bawah 55 tahun dan wanita di bawah usia 50 tahun dari pantai barat untuk memasuki Yerusalem, menyebabkan puluhan ribu orang mencapai masjid.
Sejak awal perang di Gaza pada Oktober 2023, Israel telah memberlakukan pembatasan ketat pada pintu masuk Palestina.
Peziarah Islam di Yerusalem WAQF memungkinkan 10 hari terakhir Ramadhan tetap berada di masjid ITICAF dan selama periode ini adalah kebiasaan untuk menghentikan serangan hak -hak penjajah ilegal di masjid selama periode itu, tahun itu.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, ketegangan telah meningkat di seluruh Barat, termasuk Yerusalem Timur, di mana setidaknya 937 warga Palestina telah meninggal dan lebih dari 7.000 orang terluka dalam serangan kolonial Israel dan ilegal.
Juli lalu, Israel menyatakan bahwa pekerjaan Israel di wilayah Palestina sudah lama ilegal, menuntut relokasi semua koloni ke Tepi Barat dan Yerusalem Timur. (Hore)