
Jakarta, CNN Indonesia –
Peziarah potensial harus memakai banyak perangkat yang berbeda, seperti Ihram dan pakaian riyal. Selain itu, ada beberapa dokumen yang akan dirilis oleh peziarah.
Jangan buang kesempatan untuk mengunjungi Tanah Suci karena haji yang hilang hanya karena kelalaian tidak membawa dokumen penting.
Masih ada banyak peziarah yang telah terhalang karena tidak membawa dokumen penting untuk dibebaskan ketika mengunjungi Tanah Suci. Dokumen termasuk paspor dan visa haji.
Selain itu, ada dokumen lain yang perlu Anda bawa. Diluncurkan dari berbagai sumber, ini adalah daftar lengkap dokumen yang akan dirilis oleh ziarah dan Anda harus mempersiapkan sebelum keberangkatan. Paspor
PAS adalah dokumen wisata resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah. Peziarah diharuskan membawa paspor yang masih berlaku setidaknya selama 6 bulan sejak tanggal keberangkatan. Pastikan paspor telah dikaitkan dengan visa haji legal. 2. Visa haji
Visa ini diberikan oleh pemerintah Saudi dan khusus untuk implementasi ziarah. Visa ini berbeda dari visa umrah atau kunjungan rutin. Tanpa visa ini, peziarah tidak akan memiliki akses ke wilayah Saudi -arabia untuk haji.3. Buku Kesehatan Haji Haji (Kartu Kuning)
Dokumen ini berisi informasi tentang status kesehatan asosiasi, termasuk sertifikat imunisasi wajib seperti meningitis dan influenza. Buku ini diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan dan harus diberikan selama perjalanan. 4th Haji Jamaah ID -Card (ID -Card)
Peta ini dirilis oleh agama dan berisi informasi pribadi tentang peziarah, jumlah kelompok dan awal. Peta ini harus dibawa di Mekah untuk memfasilitasi identifikasi dan perawatan jika terjadi keadaan darurat.
5. Tiket Penerbangan Round
Peziarah harus membawa bukti tiket pesawat pulang dan pergi, sering dirawat oleh penyelenggara. Meskipun diatur, peziarah disarankan untuk menyimpan salinan. BUKU HAJJ MANASIK
Buku Haji Manasik adalah panduan resmi untuk implementasi haji, yang diberikan selama proses pelatihan Manasik. Buku ini sangat berguna sebagai panduan untuk proses ibadah di Tanah Suci. 7. Fotokopi dokumen pribadi
Harus membawa beberapa salinan dokumen penting seperti KTP, KK, akta kelahiran dan paspor. Fotokopi ini berguna untuk tujuan manajemen jika dokumen asli hilang. Surat mahram
Bagi mereka yang memasak wanita yang berangkat tanpa pria atau keluarga dekat, surat Mahram diperlukan. Dokumen ini mengatakan memiliki otorisasi dan pemantauan Mahram sesuai dengan aturan saat ini. 9. Surat Pendahuluan dari Kementerian Agama
Khususnya untuk haji reguler, surat ini adalah bukti resmi bahwa peziarah terdaftar dan disimpulkan oleh pemerintah. Dokumen Asuransi Perjalanan Haji (jika ada)
Beberapa program haji menyediakan asuransi untuk peziarah. Jika tersedia, pastikan untuk membawa sertifikat salinan atau kartu.
Jika Anda bepergian dengan menggunakan haji, haji plus atau haji khususnya, lebih mungkin memiliki lebih banyak dokumen yang perlu Anda bawa.
Untuk memastikan ini, pastikan dokumen harus dibawa ke penyelenggara kepergian hajjat Anda.
Jangan lupa salinan dokumen -dokumen penting ini, jadi jika dokumen tidak ada lagi, Anda masih memiliki cadangan dokumen resmi.
Oleh karena itu, ini adalah daftar lengkap dokumen yang harus dibawa oleh haji. Semoga ini membantu. (SAC/JUH)