
Bantul, CNN Indonesia –
Bantul Bupati, di Yogyakarta, Abdul Halim Mushi, menjamin bahwa tim regional akan menghentikan kemampuan Mbah Tupon untuk menjadi korban Mafia Bumi.
Mbah Tupon adalah buta huruf yang lebih tua, Hamlets of Hamuns, Bangunjiwo, Bangunjiwo, daerah Kasihan kehilangan mereka dalam bentuk tanah dan dua rumah Mafia.
Harta miliknya terancam pelelangan setelah sertifikat tanahnya aneh untuk mengubah propertinya.
“Yes, we definitely stop, there is no way to the auction, we guarantee it,” Halim said to the meeting with Mbah Tupon at Ngejak, Bantul, DIY, Tuesday, Tuesday, Tuesday, Tuesday, Tuesday, Tuesday, Tuesday, Tuesday, Tuesday, Tuesday, Tuesday, Tuesday, Tuesday, Tuesday, Tuesday, Tuesday, Tuesday, Tuesday, tuesday
Langkah Halim ini sesuai dengan upaya kantor Bantul-Country, yang sesuai dengan Aset Lelang (KPKNL) untuk menghentikan tahap dalam kasus Mbah Tupon dan proses gulir.
“Kami, tim hukum akan terjadi. Kami akan menulis ke lembaga keuangan.
Halim mengatakan bahwa tim hukum adalah Pemerintah Kabupaten juga akan mengeksplorasi peristiwa berbagai publikasi buaya dari kasus ini. Termasuk dia, dia melanjutkan, dia meminta klarifikasi pejabat PPAT dan elemen kunci yang relevan.
Halim mengatakan pemerintah Bantul Regency oleh kelas hukumnya memfasilitasi pembelaan semacam ini. Dia meminta publik untuk memanfaatkan layanan ini jika dia tidak berkelanjutan untuk mengatasi masalah relatif terhadap hukum.
Perlindungan untuk Mbah Tupon
Selain itu, Halim juga melihat bantuan pihak berwenang dalam kasus ini untuk memastikan keselamatan dan keamanan Mbah Tupon dan keluarganya sebagai hasil dari kasus ini dan proses penanganan.
“Kita perlu memprediksi, jadi mudah -mudahan itu tidak akan terjadi. Anda adalah apakah ada adalah samage yang mengerahkan dalam tupon, kita harus melindunginya,” kata Halim.
“Karena itu saya telah memerintahkan Tuan Lurah, Tuan RT, Tuan Hamlet, jadi apa yang akan Mbah Tupon ini dan keluarganya datang sehingga kita tidak tahu apa artinya,” tambahnya.
Kantor Kabupaten Bantul sebelumnya telah menyerahkan dalam kasus sertifikat sertifikat sertifikat Hamlet Rt 04, Bangunjiwo, Bangunjiwo, Bantihan, Bantul, DIY, DIY.
Negara ini adalah subjek ketidaksepakatan dalam acara ini.
Pemblokiran itu dilakukan sebagai upaya untuk melindungi Mbah Tupon, sementara proses kasus penelitian kasus tersangka dari mafia mafia Bumi meninjau polisi daerah Yogyakarta. Keputusan eksklusi internal akan ditetapkan oleh kantor regional ATR / BPN DIY.
“Karena ini juga menteri, dalam peraturan menteri dalam penyitaan dan blok ada inisiatif kementerian dapat menjalankan blok internal.
Sebelumnya mencurigai bahwa sertifikat itu aneh untuk diubah dari properti asli atas nama Mbah Tupon di inisial atau. Sementara Mbah Tupon mengklaim bahwa dia tidak pernah menjual atau mengandalkan aset.
Tuduhan Mbah Tupon menjadi korban bumi, setelah seorang perwira mengatakan bahwa luas 1.655 meter persegi dan dua rumah dinaikkan karena pinjaman dijamin.
Sertifikat negara yang dikonversi seolah -olah dijamin dalam PNM dari 1,5 miliar RPS dan Lieners tidak mengenakan biaya pada semua pembayaran. Faktanya, tidak ada seorang pun dari keluarga yang tidak menawarkan sisa Mbag Tupon dari sertifikat oleh mantan anggota Bantul DPRD dengan BR pertama.
Sementara itu dalam keluarga 1920-20, ia tidak menemukan aktivitas penelitian lapangan atau fisik untuk memastikan kemampuan dalam sertifikat keamanan sesuai.
Keluarga Mbah Tupon, oleh putra sulungnya bernama Heri, kemudian melaporkan terdakwa Mafia Bumi di Polisi Regional DIY pada 14 April 2025.
Menelusuri keberatannya terhadap praktik Mafia Bumi. Dia mengklaim proses pengajuan sertifikat MBAH Tupon di T bekerja sama dengan TR.
Petugas Polisi Publik DIY, Commets Pol Ihsan, barisan Divisi Penelitian Kriminal adalah kesaksian banyak saksi. Tapi, dia masih tidak mau mengungkapkan identitas angka -angka yang telah diselidiki karena itu adalah kekaisaran penelitian.
“Dia bahkan diperiksa dan diperiksa saksi,” kata Ihsan ketika dia bersentuhan (4/28).
(Kum / anak)