
Jakarta, CNN Indonesia –
Megawati Hungesty Pertyvi bersyukur mengalahkan Red Sparks dengan laba -laba merah muda di pertandingan terakhir Liga Bola Leb Korea.
The Red Sparks dan Pink Spiders memainkan final yang sengit. Kedua tim bermain dalam lima format teratas pertandingan kelima atau pertandingan terakhir.
Jumlahnya memiliki skor sempit di papan tulis. Megawati dan teman -temannya ditarik dan ditinggalkan. Setelah kalah 24-26 dalam dua seri pertama, Red Sparks menang 26-24 dan 25-23 dalam dua seri berikutnya. Dalam seri kritis, Red Sparks kalah 13-15.
Megawati akan terus menerima hasilnya dengan bantuan olahraga dan permainan sederhana dalam pertandingan yang menarik.
Megawati mengatakan dalam sebuah wawancara dengan SBS Sports di acara TV di YouTube: “Tentu saja kami berterima kasih kepada Tuhan, kami masih bebas dari akhir. Kemenangannya sudah selaras, Tuhan akan mengarahkan semuanya,” kata Megawati di program TV saluran YouTube.
Atlet itu, yang mengkonfirmasi klub -klub Thailand dan Vietnam, mengatakan bahwa setiap anggota Red Sparks telah melakukan yang terbaik untuk bermain di final.
Megawati berkata, “Meskipun kami kalah, kami kehilangan rasa hormat. Bahkan, kami bermain 3-2-15-13 poin. Itu adalah pertanyaan yang bagus. Kami dapat bermain sampai akhir dan bertahan sampai akhir, sayang,” kata Megawati.
Dia menambahkan: “Suasana hati yang sama, tetapi kita tidak dapat memilih apakah kita ingin menang atau tidak, penting untuk mencoba sebanyak mungkin, karena Tuhan memutuskan nasib apa itu.”
Meskipun tersesat di final, Mewawati terus meningkatkan percikan merah untuk pelari musim ketiga tahun lalu.
(NVA/NVA)