
Surabaya, CNN Indonesia –
Komite Investigasi Komite Korupsi (KPC) sedang mencari di Java Surabaya Timur, yang terhubung dengan Korupsi, 2021-2022, Senin (4/14) dalam manajemen hibah Grup Komunitas (Pokas).
Juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto tidak dapat memberikan informasi di tempat. Namun, pencarian berdasarkan informasi yang dikumpulkan adalah tempat tinggal mantan Dewan Regional Indonesia La Newla Mahmoud Patitite.
“Penyelidik mencari mesin pencari dalam penyelidikan Surabaya terhadap hibah Java Pokmas timur,” kata Tessa dalam sebuah pesan tertulis pada hari Senin (4/14).
“Untuk lebih jelasnya, itu akan dikirim setelah menyelesaikan seluruh kegiatan pencarian,” katanya.
Pada saat yang sama, pemantauan cnnnnindonesia.com, tempat tinggal LA Newala di wilayah Permay West Apay Muloriu Surabaya, telah dilestarikan oleh beberapa anggota organisasi massa yang mencurigakan.
Lusinan Tang mengenakan seragam kamuflase merah, menuangkan inti depan rumah La Nala. Sejumlah mesin dengan PP atau fitur bergaris merah juga ditempatkan di sekitarnya.
Cnnnindonesia.com masih mencoba menghubungi La Nyalla melalui pesan whatsapp meminta untuk menjawab pencarian tetapi tidak dihargai
Sebelumnya, kue itu terbunuh di Suriah dan departemen apartemen di Suriah dan apartemen di Malang, yang harganya Rp8,1 miliar 2019-2024.
Para penyelidik CSTO mengambil aset karena mereka diduga diterima dari tindakan kriminal. Penyitaan berlangsung pada 8 Januari 2025.
CPT mempelajari sadad gratis di negara bagian internasional.
Institusi antaragama memiliki setidaknya 21 orang untuk bepergian ke luar negeri.
Mereka atas nama Kus (anggota Parlemen Negara Bagian / Parlemen Jav Timur). AI (penyelenggara negara bagian / DPRD regional Jawatimur); AS (penyelenggara negara bagian / anggota wilayah Java Timur); BW, JPP, memiliki dan Suk (pribadi).
Kemudian AR, WK, AJ, MAS, AA, AH (Pribadi) dan FA (Penyelenggara Negara / Reges DPRD).
MAH (Penyelenggara / Anggota Negara Bagian Java Timur), JJ (anggota Penyelenggara Negara / Kementerian Prank DPL), keduanya Mimi, RWS, MF, AM dan MM.
Dari 15 Juli hingga 2024, kelompok penjara dari Lembaga Pemasyarakatan mengadakan sejumlah tindakan di Surabaya dalam bentuk ujian saksi dan penyitaan dokumen yang relevan. (Ryn / frd / gil)