
Jakarta, CNN Indonesia –
Lilie Wijayanti Poegiono Mount dan rekannya, Elsa Malsono, meninggal di kepala Carstensz, juga dikenal sebagai Jaya Jaya Mimika, Papua Central.
Kepala kantor Waise Suyata Timika SAR mengungkapkan kronologi tragis pendakian. Catatan SA memulai 10 pendaki dan lima pemandu pada hari Sabtu (1/3) dan 10,51 di Timur Timur.
Sekitar pukul 02:00, tim diharapkan tiba di Puna. Kemudian pada 19.10 WIT, baterai grup yang berguna (HT) lemah. Situasi ini memperumit pendaki untuk berkomunikasi.
“(A.) 19.30 Informasi lebih lanjut diunduh oleh Ruslan dan Abdullah. Dan Saron melaporkan bahwa ia hanya memiliki 2 orang di daerah yang lebih rendah. Perjalanan, tamu, dan pemandu Ruslan sebelum Tyruse (20/3) tiba.
Kemudian, dalam pikiran 20.29, tim Basecamp berbicara.
Kemudian, sekitar 20.45 yang salah satu pengemudi bernama Nurhuda hanya tiba dengan gejala hipotermia. Dia kemudian meminta dukungan dari Basecamp.
Selain itu, seseorang di negara Yustinus Sondus membawa beberapa bantuan darurat. Tas tertidur seperti itu, halaman penerbangan, air panas dan radio.
Panduan Internasional atas nama Dawa Gyalje Sherpa juga pergi ke KTT untuk mendukung sekitar 21,48 kali di Indonesia timur.
Sebuah sekolah pendek, sekitar hari Minggu 00.07, Dawak bertemu dengan Lilie dan Elsa dan berusaha untuk membantunya segera.
“(At) 02.07 Octries menginginkan informasi, kedua ibu di teras sudah mati,” kata Wayan.
Setelah itu, proses evakuasi untuk korban dan pendaki lainnya mulai dilakukan. Sejauh ini, hanya satu dari dua tubuh yang telah dievakuasi.
“Sampai jam 3:00 sore, evakuasi pendaki yang terbunuh atas nama Lilie Wijayanti berhenti sementara untuk cuaca cuaca,” kata Wayan.
(Dis / wis)