
Jakarta, CNN Indonesia –
Tiba -tiba, Dangut (2025) menjadi film Anya Geraldine terakhir setelah bermain “cinta” tidak seindah drama Korea (2024), dan “penurunan layang -layang” (2023). Sekarang tiba -tiba kelebihan bintang, yang pertama kali dirilis pada tahun 2006.
Di awal awal ini, tim produksi tiba -tiba memperkenalkan bintang asli, yaitu DWI Sason sebagai ubin Rizal, yang sekarang menjadi produser Dagodu.
Ringkasan ini tiba -tiba menggantung (2025).
Penyanyi pop Naya (Anya Geraldine) tumbuh, merasa menghambat produsernya Thomas (Sadha Triyudha), yang hanya peduli dengan bisnis. CEO Naya ZUL (Calvin Jeremy) juga berencana untuk pindah ke label lain.
Pada saat yang sama, Naya juga bertabrakan dengan luka panjang setelah ayahnya Anwar (Joshua Pandelaki) meninggalkannya kepada wanita lain, dan hubungannya dengan adik laki -lakinya Lola (Aisha Nurra Datau) menjadi sulit baginya.
Masalah hidup Naya mencapai puncak ketika Tom membunuh Zula untuk membela Naya dan bukannya menangkapnya sebagai pembunuh.
Ini memaksa Naya untuk berlari dengan Lola dan ayah mereka Anwaru, yang menderita penyakit Alzheimer. Mereka melarikan diri ke desa Singalaya untuk merawat Anwar dan menghindari hukuman.
Namun, desa Naya terpaksa menjadi penyanyi Wawan (Keanu AGL) dan Wendhoy (Fajar Nuja), yang mengancam akan melaporkannya.
Awalnya, Naya secara ketat menolak permintaan Wawan dan Wendhoy. Namun, dia setuju dengan tindakan untuk ancaman yang konstan.
Sekarang Naya ingin mencoba menyembunyikan dirinya sebagai penyanyi Dangella dengan menghindari hukuman. Namun, tanpa berpikir, saya menyukai penampilannya dari banyak orang dan sebaliknya, saya menarik perhatian komunitas.
Tidak hanya penduduk setempat Naya membantu produser musik melihat penampilannya.
Tiba -tiba, langit (2025) mengarahkan Monty Tiwa (saya bisa menangis, suci 2: Caruban Forbidden) untuk naskah yang ia tulis dengan Muttaqa Imaamaa dan Erik Tiwa.
Tiba -tiba danglut (2025) disiarkan 30 April. Di bioskop.
(CHRI)