
Jakarta, CNN Indonesia –
Mantan presiden PT Pertamina (Persero) Widyawatt Nice datang ke gedung merah dan putih dari Kode Prosedur Sipil untuk diperiksa sebagai saksi kasus korupsi yang diduga bekerja sama antara PT Perushaan Gas Negara (PGN) dan PT yaitu, Senin (17/3).
Ini adalah inspeksi terobosan setelah menyalip pada hari Senin (10/3), maka itu tidak bisa ada.
“Br. Widyawati yang bagus ini berpartisipasi dalam gedung KPK Red and White,” kata juru bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto ketika dia dikonfirmasi oleh pesan tertulis pada hari Senin (3/17).
“Kehadiran penting untuk memenuhi panggilan peneliti sebagai saksi untuk memeriksa penyebab korupsi dalam koreksi penjualan dan pembelian gas antara PGN dan Pt IEE,” pungkasnya.
Tessa tidak dapat menyajikan materi yang ingin diperiksa oleh tim investigasi. Ini biasanya akan dilewati oleh PKC untuk sesaat.
Pekan lalu, KPK juga menyelenggarakan studi terhadap lima saksi.
Adalah Direktur Keuangan PT Pertamina pada 2014-2017 Arif Budiman; Direktur Keuangan PT PGN 2016-April 2018 Nusantara Suyono; Direktur Gas Fri Pertamina pada 2014-2017 Yenni Andaayani; Mantan Direktur Sumber Daya Manusia dan PT PG Jenderal Desima A. Sahaan; dan Presiden Direktur Fri Wiko Migantoro.
Adapun jumlah mantan Direktur Pertamine untuk Eksplorasi, Presiden PTR Pertamina Direktur pada 2017-2018 Elia Massa Manik dan presiden Direktur PT Pertamin pada periode I SoeoJipto 2014-2017.
Selain itu, Menteri Negara Orient (BMN) juga diperiksa selama periode Rini Soemarno 2014-2019.
Selama penelitian, KPK mencari beberapa lokasi. Markas besar PT IEE di Jakarta; Isargas Fri HQ di Jakarta; Markas PG PGN di Jakarta; Rumah Pribadi Susgoles DP di Tangerang Selatan dan Pasar Minggu, de Jakarta; Rumah pribadi yang mencurigakan II di kota Bekasi; dan cabang PT IEE di Gresik, Java Timur.
KPK mencegah dua orang bepergian ke luar negeri selama enam bulan. Baik atas nama Danny Pradity (Direktur Komersial PT PGN) dan Iswan Ibrahim (presiden Direktur PT Isargas).
Kasus yang diperiksa konsisten dengan hasil eksplorasi dengan tujuan khusus yang dicapai oleh agen audit tertinggi (BPK). (Ryn/gil)