
Jakarta, CNN Indonesia –
Wakil jubah MP X X, kemudian Hadrian Airfani, mengungkapkan ketika membahas kebijakan publik, mengapa partainya sering mengadakan pertemuan tertutup dengan Kementerian Pendidikan, Budaya, Budaya, dan Kementerian Godaan.
Dia kemudian berpendapat bahwa pertemuan itu ditutup karena berkaitan dengan kebijakan ini yang sedang disiapkan dan diumumkan secara langsung oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Mengapa mereka ditutup karena kebijakan yang telah secara resmi diumumkan oleh Presbowo Subianto,” katanya, Rabu (4/43).
“Jadi, jika kamu membuka orang pertama yang kamu kenal, mungkin tidak menyenangkan, pertama -tama akan dirilis.”
Dia kemudian menjelaskan bahwa sesi penutupan baru -baru ini sampai saat ini telah dibahas tentang anggaran pendidikan.
Ini termasuk tunjangan kinerja dosen untuk kartu kuliah pintar Indonesia (kuliah KIP) dan dukungan anggaran untuk operasi pendidikan tinggi negara bagian (BOPTN).
“Yah, ini pertama -tama harus matang antara Komite AS dan menteri yang relevan, dan kami akan menentukan ini, jadi kami akan menutupnya,” katanya.
“Kami akan buka nanti di minggu kedua minggu depan dan menindaklanjuti pertemuan hari ini,” lanjutnya.
Berdasarkan catatan fun-eastern.com, ia memegang setidaknya empat kali lipat biaya X menutup kebijakan pelatihan.
Ini akan dimulai dengan pertemuan tertutup dengan Satryo Brodjonegoro dan sesi tertutup dengan pernyataan lisan Brian Yuryalo tentang efisiensi anggaran.
Pada hari Selasa (4/4), Komite X mengadakan diskusi dengan Menteri Pendidikan Abdul Mati, yang juga membahas rencana implementasi sekolah menengah utama.
Saat ini, Komite X mengadakan pertemuan tertutup dengan pernyataan lisan Brian Oriacto, diikuti oleh Wakil Menteri Pendidikan Baja oleh Stella Christie.
Sesi penutupan berlanjut sampai berita itu ditulis.
(FRA/MAB/FRA)