
Jakarta, CNN Indonesia –
Komisi Pengeditan Korupsi (PKC) membuka kesempatan untuk mempelajari mantan gubernur julukan Jawa Ridvan Camil (RK) Barat sebagai saksi yang terkait dengan kasus korupsi yang diprediksi di Jawa Barat dan Banten Regional Bank (BJB).
Ini ditransmisikan oleh Sekretaris KPK Tessa Tessa Mahardik Sugiard untuk kesempatan menelepon RK untuk mengkonfirmasi hasil pencarian yang dilakukan di rumah RK.
“Penyelidik merujuk pada saksi yang diyakini diminta dalam konteks mengisi unsur -unsur kasus ini,” kata Tessa ketika dia menyeberang pada hari Selasa (11/3).
Sebelumnya kemarin (10/3) kemarin (10/3) kemarin (10/3) kemarin CCP mencari rumah RK di sebuah bandung kemarin (10/3).
Ridvan Kamil juga berpendapat bahwa ia menghormati pencarian upaya PKC. Politisi Holkara mengatakan penyelidik juga menunjukkan surat pencarian resmi.
Pada tanggal 27 Februari 2025, Anti -OURTPER mengeluarkan perintah di BJB Bank (Spring).
“Kemudian, hasil koordinasi hanya akan diputuskan untuk menempel atau mengikuti -setelah pidato,” kata PKC Soto Budanto, presiden PKC Rabu lalu (4/5).
Sudah dicurigai bahwa PKC belum diserahkan kepada publik. Satya menyatakan bahwa ia menjadi otoritas penuh penyelidik.
“Setelah masalah, ikuti perilaku yang terkait dengan definisi kasus, itu adalah izin dari penyelidik dan direktur atau wakil ketika kelanjutan kelanjutan,” jelasnya.
Yang terakhir, wakil presiden PKC, Fito Rochyhianto, mengatakan kerugian negara dalam kasus ini telah mencapai seratus miliar.
“Ratusan miliar miliar [Rupiah] telah melupakan angka yang tepat,” kata Firoh.
(mAb/anak)