
Jakacarta, kamu -n -n indonesia –
Walikota Tanger Selatan Bejamin Davy telah mengungkapkan alasannya untuk pengangkatan mantan wakil presiden CPK Lily Pintauli untuk menjadi staf hukum khusus.
Dia mengatakan penunjukan Lily kepada staf tidak dapat terpisah dari pengalamannya di industri penegakan hukum.
“Jadi, pengalamannya di bidang hukum akan diminta oleh kami,” kata Benjamin kepada fun-eastern.com, pada hari Sabtu (4/26).
Benimin mengatakan pemerintah Kota Tanger Selatan membutuhkan tips dan pandangan Lily.
Dia mengatakan bahwa penegakan hukum harus sulit dalam perilaku masalah pemerintah.
“Kami akan mencari nasihat dan pendapat hukum,” katanya.
Penunjukan Lily bahwa staf Benjamin mengambil keuntungan dari kelebihan dan kekurangan masyarakat.
Salah satunya adalah dari mantan detektif CPK Judy Purnamo Harahap. Dia meminta Ben untuk melepaskan janji temu jika dia benar -benar berkomitmen untuk mengakhiri korupsi.
Judy mempertanyakan penunjukan Lily sebagai staf Benjamin. Karena Lily cukup untuk menggunakan kontroversi saat melayani sebagai wakil presiden CPK.
Catatan Lily membuatnya tidak nyaman untuk ASD di pemerintah Kota Tangerang Selatan.
“Menganalisis penunjukan Lily jika dia dipaksa untuk mengakhiri korupsi di lingkungan negara bagiannya,” kata Judie dalam sebuah pernyataan.
Selama waktunya sebagai pemimpin CPK, Lily sering mengumpulkan kontroversi. Dia dilaporkan beberapa kali di Dewan Manajemen CPK untuk kasus etika.
Kasus yang mengejutkan bagi publik tentang laporan kepada Devas tentang tuduhan Lily yang menerima peralatan dan akomodasi untuk MotoGP Mandalika pada Maret 2022.
Dalam laporan itu, ia dilaporkan menerima tiket tiket penginapan dan MotoGP.
Selain itu, Lily juga telah mengutuk nilai -nilai perampasan pengaruh dan hubungan dan tuduhan dalam CPK, yaitu Tanjungabala Walt M Siyah. (MNF/AGT)