
Jakarta, CNN Indonesia –
Perayaan Perayaan Barcelona Juara Barcelona Lionel Messi dan Blagrad di Lamine Yamal Time menjadi percakapan yang menarik.
Akhir pekan lalu, Barcelona memberikan gelar Copa del Rey 2025 setelah memenangkan kemenangan drama pada lawan Real Madrid 3-2.
Setelah pertandingan, para pemain biasanya menandai judul keluarga favorit mereka. ESPN menekankan perbedaan budaya dalam perayaan Messi dan Lamin Yamal di daerah ini.
Di era Lionel Messi, nama judulnya biasanya mencakup anak -anak dan wanita dan anak -anak mereka. Messi sebelumnya berpose bersama keluarga teman -temannya, Luis Suarez dan Neymar.
Sementara Lamin Yamal mengundang orang tua dan adik laki -laki dan perempuan untuk menikmati momen kejuaraan di akhir pertandingan. Demikian pula, dari Pau Kubrasi (18 tahun), yang membawa ibunya.
“Bagaimana waktu telah berubah di Barcelona,” tulis ESPN, dengan penekanan pada Lamine Yamal et al, dan mencatat gelar dengan orang tuanya.
Perbedaan antara era Barcelona di era Messi dan Yamal membuat lanskap. Alasannya, Jamal, yang berusia 17 tahun, belum menikah. Demikian pula dengan Pau Cubarsi.
Barcelona, di bawah Hans Falik, membuka peluang maksimal bagi para pemain muda. Sejumlah peran penting diberikan kepada Lady of the Academy.
Selain Yamal dan Pau Kubysey, Hans Falik juga sering memberikan kepercayaan muda kepercayaan diri dalam membual. Di antara mereka adalah hektar, Pablo Torres dan Mark Casada.
Sampai sekarang, Lamin Yamal dari Barcelona telah berhasil mengemas dua judul bergengsi, yaitu Supercopa de Espana (Super Bowl Spanyol) dan Copa -del. Mereka masih memiliki kesempatan untuk memenangkan kompetisi Spanyol dan gelar Liga Champions.
(Juni)