
Jakarta, CNN Indonesia –
Wakil Presiden Dewan Ekonomi Nasional (DEN), yang juga memberikan Menteri Perdagangan Era SBY, Marie Elka Pangestu Strategies, yang menghadapi ancaman pemerintah Indonesia terhadap kebijakan Trump oleh Amerika Serikat (Amerika Serikat).
Katakanlah Indonesia harus terpapar ke negara lain di tengah kecepatan global. Dia mengatakan Indonesia tidak dapat menanggapi Amerika Serikat untuk menerapkan kebijakan keamanan serupa.
“Saya pikir kita harus terlibat di Amerika Serikat dan membuat kesepakatan yang tepat, terutama di Amerika Serikat, berjanji untuk membeli lebih banyak di Amerika Serikat,” kata Marie di KTT ekonomi Indonesia di Jakarta pada hari Rabu (1/2).
Pada saat yang sama, Indonesia harus membuat reformasi ekonomi internal untuk perbaikan saya. Tugas pertama adalah mengekspor keragaman.
Mari kita sebut bahwa Indonesia diberkati dan dikutuk oleh banyak sumber daya alam. Indonesia sering gemetar ketika ada produk yang meledak di pasar sehingga lupa ekspor produk lain.
“Saya pikir kami benar -benar harus melihat keunggulan kompetitif kami, yang selalu dalam bentuk sumber daya dan sekarang kami memiliki aliran turun ya ya, kami ingin menambahkan harga,” katanya.
Katakanlah Indonesia harus serius untuk bekerja di ekonomi hijau. Dia menemukan bahwa potensi ekonomi perusahaan ini masih menarik banyak investor.
“Meskipun Trump telah meninggalkan Paris (Perjanjian Paris), masyarakat dan persaingan masih berlangsung.
Pada kesempatan ini, Deborah Elms menggarisbawahi kerja sama regional untuk mempertahankan dampak negatif dari pendiri Prinsip Trump dari Pusat Perdagangan Asia.
Dia berpikir bahwa Indonesia dapat mengambil manfaat dari kerja sama ekonomi dengan negara -negara di Asia Tenggara dan Asia. Deborah menyadari bahwa perdagangan antara negara -negara ANAS telah menurun, tetapi semua pihak harus berusaha memperbaikinya untuk bersaing dengan kekuatan ekonomi Amerika saat ini.
“Mari kita lakukan ini, mari kita mempercepat dan memulai semacam integrasi Asia untuk Asia, misalnya, mengapa kita semua dikendalikan secara struktural untuk mengirim produk dan layanan akhir ke Amerika Serikat dan Eropa?” Katanya.
Deborah menambahkan: “Saya mengerti mereka hampir sama, tetapi mari kita pikirkan tentang Asia tentang Asia dan lihat apakah ini saat yang tepat untuk sampai ke sana.”
(DHF)