
Jakarta, CNN Indonesia –
Polisi di enam yurisdiksi Asia bekerja sama ketika ditangkap 435 tersangka atas dugaan keterlibatan mereka dalam pelecehan seksual atau eksploitasi anak -anak.
Polisi Singapura mengatakan 21 tersangka mengutip Channel News Assisia pada hari Jumat.
Dicurigai berpartisipasi dalam produksi, kepemilikan, akses dan distribusi pelecehan material anak -anak; melakukan kekerasan seksual, ada risiko distribusi gambar atau rekaman; komunikasi seksual dengan anak di bawah umur; penjualan dan penyebaran bahan; memiliki catatan cabul.
Polisi Singapura juga mengatakan dalam pernyataan resmi bahwa operasi itu diadakan dari 24 Februari hingga 28 Maret.
Operasi ini adalah kerja sama antara petugas polisi dari Singapura, Hong Kong, Korea Selatan, Jepang, Thailand dan Malaysia.
Selama operasi, para pejabat dari Departemen Investigasi Singapura bekerja sama dengan lima petugas polisi lainnya di memimpin 269 tempat di Singapura, Hong Kong, Jepang, Malaysia, Korea Selatan dan Thailand.
Pejabat telah menghibur perangkat elektronik termasuk 84 komputer, 279 ponsel, 32 chip, 150 perangkat penyimpanan dan 9 router.
Selain itu, para pejabat juga menahan materi pelecehan seksual yang diproduksi oleh alat kecerdasan buatan.
(Isa/dal)