
Jakarta, CNN Indonesia –
Pusat Pelaporan dan Analisis Operasi Keuangan (PPAKK) Perjudian Kecepatan Kas Online (Judo), RP1.200 triliun telah mencapai 2025, katanya. Bertahun-tahun.
Kepala Ppak, Ivan Istiavanda mengatakan bahwa Indonesia telah menjadi masalah sejauh ini. Tidak lengkap, jumlah lalu lintas uang terus tumbuh.
Kemudian dibandingkan dengan data pada tahun 2024. Tahun. John, pada waktu itu, pemasaran dana dalam perjudian berada di kisaran Rp981 triliun.
Sementara itu, hasil pencucian uang dalam Penilaian Risiko Nasional (NRA) mencatat bahwa korupsi adalah tanggung jawab pidana terbesar saat ini.
“Negara harus fokus pada penghapusan kasus pidana (korupsi),” kata Ivan, kata situs web PPAK pada awal resmi, Kamis (17/4).
Oleh karena itu, PPAK menekankan pentingnya sinergia dan pertanggungjawaban semua pemangku kepentingan. Penting untuk melangkah oleh sistem pencegahan dan eliminasi TPPU, pembiayaan terorisme (TPPT), serta langkah -langkah untuk memperkuat pembiayaan senjata untuk pemusnah massal dan pembantaian.
Ivan juga membuat pesan khusus untuk mencegah gerakan dan terorisme nasional berusia 23 tahun dan mencegah terorisme. Tindakan ini diklaim melindungi keandalan keuangan kebocoran dalam pendapatan dan pengeluaran negara.
“(Gernas bukan 23 tahun untuk APU-PPT. Inilah yang tidak hanya kita lakukan, tetapi apa yang harus dilakukan di masa depan untuk mengimplementasikan mode Apuptpt-PPSPM,” katanya.
Dia mengatakan bahwa negara itu membangun dan memperkuat sistem keuangan.
PPAK, kerja sama, kasus -kasus besar seperti jaringan jaringan massal untuk perjudian online, aliran dana adalah keberhasilan aliran aliran dan retak. Tidak hanya ini, tetapi juga investasi ilegal, perdagangan manusia, kejahatan dan kejahatan keuangan dan ribuan korban dihancurkan.
(ASA)