
Jakarta, CNN Indonesia –
Penduduk Villa Nia, penduduk Villa, Munugi, penduduk Gunug Punchi memaksa banjir rumah mereka.
Undangan NISA adalah salah satu banjir di palsu. Area ini hanya terletak rumah Ponduke Gn Ram Permi, Beckay.
“Bendungan tidak pulang di rumah. Oleh karena itu, menjadi lumpur,” Armom (47), Villa Nusa, Boager, Bogor, Bogor.
Tank -tank utama membeli 8 hingga ribuan liter air untuk membersihkan rumahnya. Dia harus menghabiskan Rp7.000.
Berdasarkan bidang lapangan, Rabu (12/3) seminggu setelah (12/3), lumpur akan muncul. Fillion rumah dan area kompleks di daerah tersebut.
Warga masih berjuang untuk membersihkan lumpur lain karena banjir dan banjir. Pembersihan Pemadam Kebakaran (Majelis) hanya mendapatkan akses ke jalan dan sekolah karena pembersihan.
Akibatnya, beberapa penduduk setempat memilih untuk membeli air bersih di dalam tangki untuk membersihkan rumah mereka. Karena pasokan air domestik biasanya terbatas. Seharusnya tidak disebutkan bahwa beberapa listrik masih punah bagi rumah mereka.
Pilih, Becki City Dumkar menggunakan satu unit di mobilnya hanya untuk pembersihan kacang ponoded.
Beckey, Becazi, Becazi, Becazi, Becazi, Susananto mengatakan mobil Briscker dibayar hanya untuk fasilitas publik. Sementara itu, pembersih mandiri secara umum.
“[Target] Layanan Publik. Jalan Khusus, Sekolah, Tempat Tempat,” kata Susmanto.
(Thr / ugo)