
Jakarta, CNN Indonesia –
Jam dekat Ekuador untuk menangani pembunuhan Presiden Daniel tanpa pembunuhan presiden.
Di babak kedua pada 13 April, pemilihan memenangkan pemilihan. Namun, pesaing utamanya, Louisa Gonzalez menuduhnya ‘pemilihan berbahaya’.
Tuduhan ini diketahui dari laporan intelijen militer. Laporan tersebut menyatakan bahwa Ekuador Nododa di Meksiko berencana untuk membuat ‘serangan teroris’.
“Kami sangat mengutuk semua jenis niat kepada presiden, otoritas negara atau pejabat pemerintah.
“Negara melihat maksimal,” lanjut pernyataan itu.
Pemerintah menuduh pemerintah mengalahkan partai di balik rencana tersebut. Namun, mereka tidak menyebutkan nama spesifik mereka.
Ekuador Ekuador Ekuador menolak pengumuman pemilihan putaran kedua yang diposting di Nobova. Namun, Meksiko dan Kolombia tidak secara resmi menerima keberhasilan Nanwa.
Presiden Meksiko Claudia Shibam menyatakan dukungannya untuk Gonzalez kiri.
Dalam Nobreak 24 Mei, dengan tugas serius untuk mengatasi negaranya dari kekerasan. (ASR / ASR)