
Iarta, CNN Indonesia –
Presiden Majelis Konsultatif Populer (MPR) Ahmad Muzani memberikan komentar terkait masalah Wakil Presiden Gibrance, yang dikritik oleh TNI lagi. Mereka menganggap bahwa proses pemilihan dianggap melanggar hukum, sehingga posisi mereka harus diganti.
Menurut Muzani, Gibranian Gibran adalah wakil presiden hukum yang sah secara sah berdasarkan proses konstitusional pemilihan presiden.
“Jadi Prabowo adalah presiden yang sah, Gibran adalah wakil presiden yang sah,” kata Muzani di Parlemen di Parlemen pada hari Jumat (25/4).
Musi menyatakan bahwa tekad Gibran atau wakil presiden melalui sejumlah mekanisme yang panjang, memulai pemilihan segera untuk proses pertanyaan di Pengadilan Konstitusi (MK).
“Terdakwa, bertanya, gugatan yang diajukan ke Pengadilan Konstitusi dan Pengadilan Konstitusi Kemenangannya tidak dinyatakan dan valid,” katanya. “
Klaim para pendukung Mrobo Propon untuk Prabowo, juga pada 20 Oktober dari publik MPR. Seluruh juga memiliki pemimpin dan kepala negara.
“Jadi, pada 20 Oktober 2024 untuk keputusan tersebut, MPR yang diedit oleh semua anggota MPR, kebanyakan dari mereka dan selusin kepala, kepala pemerintah,” katanya.
Sebelumnya deretan pensiun pada pensiun di TNI Soldiers Reeflings Forum Buka Buka Persyaratan Terbuka Terbuka. Seseorang adalah membayangkan MPR untuk menggantikan wakil presiden Gibrance Rakabuming Rakabuming Caka karena proses pemilihan dianggap sebagai hukum.
Seseorang yang ditandatangani adalah mantan wakil presiden yang mencoba Sugriceno. Ada juga nama -nama pensiunan pensiunan lainnya seperti Fachrul Razi, Tyasno Soedarto, Sldet Sobitanto dan Hanafie Asnan.
Dikatakan bahwa forum ini terdiri dari ratusan ratusan pensiunan Jenderal pensiun, Laksamana, Marshal ke Kolonel.
Komentar Pelanggan: Penerbit telah mengubah judul pada hari Sabtu (26/4) terkait dengan terbarukan dari bagian -bagian terkait. (LDY / CHRI)