
Jakarta, CNN Indonesia –
Taliban dari Bankaty Hidaduddin dan Sudyati Hadisha’s 3 2025 (Lawn025) dalam klaim besar (MW) Pengadilan Besar (MW).
Hidadauddin ndi supuni adapereka mphamvu Kuti Khale Yoopsa Kharniriawan, Albert, Maromorang, dari Universitas Baciram Ndi Riau.
Tes ubin dikirim ke tes TI pada hari Senin, 21 April 2025 dan direkam dengan kode cerita: 58 / PU-XXII / 2025.
Ada 19 poin tentang perlunya menautkan ke permintaan pemohon. Menurut pemohon, Will 3/2025 tidak memenuhi pembentukan pelatihan dan instruksi sebagaimana didefinisikan dalam UU 12/2011.
Keputusan untuk menerima aturan untuk memperbarui halaman 34/2004 dalam hal TNI melalui penulisan negara (proglenas) 2025 pada bagian 1
Perubahan patriotisme hingga 18 Februari
Pemohon akan mengeksplorasi bahwa keputusan 3/2025 tidak kompatibel dengan tanggal 1945
Pemohon percaya bahwa 3/2025 akan mensyaratkan perlakuannya tidak seperti Pasal 275 aturan 1945 tahun 1945.
Aturan 3/2025 untuk tes pelamar adalah argumen dengan Paragraf Artikel 1 Pesan B dan Surat H Hukum 12/2011.
Di antara semua poin yang dijelaskan oleh pengemis untuk pekerjaannya dan bukti tes, permintaan pemohon dari sekelompok hakim internasional untuk memberikan opsi berikut:
1. Berikan permintaan pemohon untuk semua;
2.
3.
Peningkatan Energi.
4 4
5
Pemohon memilih alternatif bitium, sebagai berikut:
1. Berikan permintaan pemohon untuk semua;
.
3. Pengiriman gangguan 3/2025 masih berfungsi sampai perubahan formasi terjadi sesuai dengan periode tunjangan seperti yang ditunjukkan dalam keputusan ini;
4 (2) Presiden Republik Indonesia 2024-2029; (3) pemimpin dan anggota parlemen di Indonesia untuk tahun 2024-2029; Bersama dengan / atau secara individual untuk berubah dalam satu tahun (satu) dari keputusan yang disebutkan di atas ini, dan jika waktu rahmat tidak berubah, hukum025 telah menjadi transit permanen;
5.
6. Gunakan kembali seorang pemimpin atau siapa pun di rumah Indonesia tahun 2024-2029 yang pergi ke banyak pertemuan, 1305 konferensi untuk memperbarui 5.000.000 rupee.
7. Dia mengatakan bahwa murid dari Presiden Indonesia untuk tahun 2024-2029 mengabaikan pekerjaan, pekerjaan, dan pemerintahnya;
8. Untuk menghukum Public of Indonesia Presiden 2024-2029 untuk mengembalikan uang dalam RP. Dengan cara ini, dalam pemilihan hal -hal ini;
9
10. Gunakan kembali pemimpin atau setiap kelompok Parlemen Indonesia pada periode 2024-2029 untuk mendorong pemerintah ke keputusan tersebut.
11. Gunakan kembali seorang pemimpin atau siapa pun di Parlemen di Indonesia 2024-2029, yang diperkenalkan dalam pertemuan dengan 250.000.000 rupee.
.
.
14
“Atau jika dimaksimalkan, sekelompok hakim deskriptifnya memiliki saran lain, harap taruh ide yang bagus (ex aequo ET),” kata pemohon.
Adapun pengadilan yang dialokasikan untuk Konstitusi, ada tiga permintaan lain yang terkait dengan UU 3/2025 dari TNI yang diajukan oleh masyarakat. (Ren / Generasi)