
Jakarta, CNN Indonesia –
Kementerian Urusan Sosial mencatat ahli waris insiden yang jatuh dari pohon mati di Lapangan Pemalang, Jawa Tengah, yang bertemu dengan peziarah sebelum 1446. Tahun Hijri Palat ID pada hari Senin (31/3).
SIFLLA ISUF Menteri Sosial Saift Safe Executive Sold Sold Sold Insiden, terutama dalam kematian. Tiga orang tewas dalam insiden itu.
Salah satunya adalah koordinasi dengan agen sosial setempat dan kesiapan untuk bencana (Tagan) untuk merekam korban di bawah pengaruh insiden tersebut.
Selain itu, Menteri Urusan Sosial berlanjut, partainya juga berusaha menemukan penerus para korban yang meninggal atau terluka untuk menerima biaya.
“Memantau keberadaan penerus korban meninggal dan terluka,” kata Sifulla ISUF karena pernyataan tertulis pada hari Selasa (1/4).
Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Departemen Korban Kesejahteraan Sosial Bencana Alam (PSK), Kementerian Sosial, sesuai dengan kesaksian serangkaian saksi pada saat kejadian, waktunya cerah dan bukan angin kencang.
Bahkan, sebelum tidak ada yang mencurigakan sebelum situasi yang tidak menguntungkan terjadi.
Namun, komunitas tiba -tiba mendengar suara kayu yang ditunjukkan jatuh. Pada saat itu, peziarah berlari untuk menemukan tempat yang aman. Namun, ada beberapa orang yang terkena dampak pohon.
Akibatnya, tiga orang terbunuh, yaitu R (42) AR (39) dan R (70). Kemudian satu orang menderita cedera serius, yaitu T (68) dan 15 anak di bawah umur lainnya.
(Antara / Chri)