
CNN Indonesia Medan –
Hujan yang kuat dipukul oleh utara (utara) utara -tapaliri menerima dari utara. Akibatnya, lusinan rumah rusak dan jalan itu terkubur oleh tanah longsor.
“Kasus ini terjadi pada hari Senin (4/21) sekitar jam 3:15. Tiba -tiba hujan deras dengan tornado,” kata Aiptu Walpon Baringbing Public Relations Manager (23/4).
Aiptu Walpon menambahkan bahwa 20 unit perumahan dicatat dari data sementara, rusak di area Sipoholon dan Harp.
“Beberapa titik menghantam hujan lebat dan tornado yang terletak di desa Hamrek di Batt, distrik Sipoholon, desa Padgen Hata dan desa Palbubu di distrik Tarenlong,” katanya.
“Ada tiga unit perumahan yang rusak di daerah Sipoholon. Kemudian hingga 17 rumah rusak di daerah sarang.”
Tidak hanya tornado dan hujan yang kuat juga menyebabkan tanah longsor. Akibatnya, jalan akses di daerah ini terputus. Saat ini, petugas berusaha membersihkan tanah longsor dengan menurunkan alat berat.
“Tidak ada kematian untuk kasus ini. Namun, jumlah rumah untuk sementara dikumpulkan oleh polisi adalah 20. Saat ini, polisi masih mencari kerugian tornado lainnya,” jelasnya.
(Fnr/dal)