
Jakarta, CNN Indonesia –
Sebanyak 18 orang meninggal dampak kebakaran hutan besar di Uiseong, Korea Selatan sejak minggu lalu.
Petugas Administrasi Keselamatan Korea Selatan mengkonfirmasi korban tewas dan terluka.
“18 orang tewas dalam kebakaran hutan,” petugas itu dikutip oleh AFP pada hari Rabu (3/26).
Dia kemudian berkata, “Enam orang juga menderita cedera serius dan 13 lainnya menderita luka ringan.”
Sejak minggu lalu, Uiseong telah dipukul oleh kebakaran hutan besar. Api menyebar begitu cepat karena cuaca kering dan berangin.
Titik kebakaran tersebar di beberapa daerah di Sancheong, Hadon, Gimha, Uiseong, dan Ditrik Ulju.
Pihak berwenang Korea Selatan telah memindahkan 6.700 petugas pemadam kebakaran. Namun, upaya pemadaman mengalami hambatan karena api terus menyebar.
Kebakaran itu menyebabkan ribuan orang dipindahkan dari daerah yang terkena dampak dan 14.694 hektar tanah merah.
Aset di Kuil Gunsa di Uiseong juga telah diamankan oleh Komite Warisan Budaya agar tidak rusak.
Presiden Korea Selatan Han Duck-soo mengatakan kebakaran hutan selama berhari-hari di Ulsan dan Gyeongsang telah menyebabkan “kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya.”
Han juga mengatakan pemerintah telah meluncurkan evakuasi darurat, tetapi korban tidak dapat ditangguhkan.
“Sepanjang malam, kekacauan tetap karena rute listrik dan komunikasi terputus di banyak daerah dan jalanan diblokir,” kata Han.
Pemerintah Korea Selatan juga telah mengumumkan krisis di empat wilayah negara itu.
(Isa/DNA)