
Jakarta, CNN Indonesia –
Kantor Imigrasi TFI tidak ditutup dan mencari warga negara Saudi Arab (WN) virus karena perselisihan, di masa lalu.
Kepala kantor migrasi pangkalan, Ruhyat M Tolib, mengatakan partainya telah bekerja dengan kantor polisi CSAA untuk mengkonfirmasi dan mengkonfirmasi Arab Saudi. Sebelumnya, orang Arab adalah virus karena terlibat dalam kesempatan fisik marbut dengan tembakan untuk membuka sepatu ketika mereka memasuki masjid.
“We found yesterday by foreigners visited the residents living in the Emperor, Putcak, and now, with Delikibor, who recognizes Deliibor, who recognizes Delikibor, who recognizes Delikibor, who recognizes Delikibor, who recognizes Delikibor, who recognizes Delikibor, who recognizes Delikibor, who recognizes Delikibor, who recognizes Delikibor, who recognizes Delikibor, who recognizes Delikibor, yang mengenali Delikibor, yang mengenali Delikibor, yang mengenali Delikibor, yang mengenali Delikibor.
“Oleh karena itu, orang tersebut telah dilakukan dengan serius, telah dijelaskan secara rinci, pekerjaan itu masih bertanya dan diselidiki,” tambahnya.
Dokumen -dokumen itu menemukan bahwa Arab Saudi WN berada di Indonesia selama 30 hari menggunakan visa wisata dan diselesaikan oleh daerah zona villa.
“WN Saudi Arab. Masuklah penggunaan visa, ya, kunjungan, pariwisata,” kata Tolib.
“Kami masih berada di bawah pengawasan tentang lisensi dan kegiatan. Dalam hal apa pun, hasilnya akan dikeluarkan pada hari Jumat,” tambahnya.
Sejarah Arab Arab Ribsouts Arab dengan Marbut
Sejarah Arab dan Marbut dimulai ketika asing memasuki upaya upaya masjid Al Muqit, meskipun perbatasan “suci” memperingatkan.
Masjid di STORT atau LOKAL MARITIME, R, R ALIAS GETD, yang menaikkan lantai direproduksi. Orang asing tidak diterima, sehingga mereka terlibat dengannya dengan Markut sampai sisa populasi memisahkan masjid.
Dalam insiden ini, yang terjadi pada hari Minggu (12/1) 17.50, kemudian menjadi virus setelah video diperluas ke media sosial.
Kepala Polisi Cesaro, perwakilan eddy Santosa, menjelaskan bahwa skor pembangunan kembali terluka sampai orang asing akan mendukung penilaian.
“Pada hari Minggu (12/1), dekat 17,50 dari Indonesia barat, pejabat masjid al-Muqit dan warga negara asing,” Eddy tersebar pada hari Senin (1/13).
Baca pesan lengkap di sini. (tim / anak)