
Jakarta, CNN Indonesia –
Pt Perramin (Persero) Bos Simon Aloysius Mantiri berjanji untuk membersihkan pompa bensin yang menjijikkan di Indonesia.
“Banyak laporan telah memasuki berbagai praktik menjijikkan dari pompa bensin. Kemudian, kami akan bekerja dengan undang -undang (pelaksana) hukum untuk dibersihkan. Jangan meninggalkan orang -orang yang rusak,” katanya dalam sidang (RDP) dengan Kamar Komite Perwakilan VI di Pusat Jakarta, Selasa (11/3).
Simon menekankan bahwa karyawan pertamine harus siap untuk bertanggung jawab secara hukum, jika mereka ditemukan, dengan asumsi kasus korup ke suap.
“Sebenarnya, jika ini (korupsi dan penyuapan) terjadi pada saya, saya juga siap diproses oleh hukum,” janjinya.
Dia mengklaim menghormati proses yang terkait dengan dugaan pelanggaran hukum di dalam perusahaan. Namun, Simon meyakinkan bahwa sosok merah dan putih masih runtuh perusahaan.
Simon mengatakan pertamine juga menyediakan layanan telepon resmi pada 135. Faktanya, ia membagikan nomor khusus 081417081945, yang secara pribadi ia pertahankan untuk menerima keluhan dan keluhan publik.
General Manager dari Pertamine menekankan bahwa ia selalu membawa ponsel keduanya yang berisi nomor khusus. Simon mengaku enggan menggunakan administrator untuk menanggapi setiap keluhan.
“Jangan biarkan orang jatuh.
Sebelumnya, Kantor Kejaksaan menunjuk salah satu afiliasi pertamine sebagai tersangka dalam dugaan korupsi kontrol minyak kotor untuk periode 2018-2023. Dalam hal ini, ada 9 tersangka, yaitu 6 karyawan Peramine dan 3 bagian pribadi. (ST/WING)